Lada, merica, dan ketumbar adalah bumbu dapur favorit orang Indonesia. Ketiganya punya ciri khas rasa pedas dan tajam yang berbeda. Kenali lebih dalam yuk!
Pedas dari lada, merica, dan ketumbar berbeda dari cabai yang pedasnya 'nyelekit' di lidah. Pada rempah ini, pedasnya disertai sensasi hangat, tanpa sensasi lidah sakit atau terbakar.
Beda Lada dan Merica, Mana yang Lebih Pedas?
Beda lada dan merica adalah pada bentuk serta penyajiannya di meja makan. Merica adalah sebutan bagi rempah yang masih utuh, sedangkan lada biasanya sudah dihaluskan dan siap digunakan. Lada dan merica sama-sama pedas, meski ada yang menganggap lada lebih pedas.
Merica biasa digunakan sebagai bahan masakan, sedangkan lada cukup ditambahkan pada hidangan yang sudah siap makan. Dikutip dari paper Merica dari Niko Dwi Mardani dalam Scribd Id, lada dan merica sama-sama berasal dari tanaman Paper nigrum L.
Aroma dan rasa lada begitu khas sehingga kerap digunakan dalam masakan nusantara. Dalam repository UMY dijelaskan, jenis lada yang biasa digunakan dalam hidangan tanah air berwana putih dan hitam. Merica putih biasanya lebih pedas, sedangkan yang hitam kaya rasa dan aroma.