Diciptakan pada masa Perang Dunia II, racikan kopi hitam ini tetap eksis sampai sekarang. Bahkan jadi menu wajib di setiap kafe.
Americano adalah salah satu minuman kopi paling sederhana sekaligus ikonik di dunia. Americano terbuat dari espresso yang ditambahkan air panas, menawarkan rasa kopi hitam yang ringan tapi tetap mempertahankan karakter kuat espresso.
Namun yang membuat Americano menarik bukan hanya rasanya, melainkan juga sejarahnya. Minuman ini muncul saat Perang Dunia II di Italia (1939-1945) ketika pasukan Amerika mencari cara untuk menyesuaikan cita rasa espresso lokal yang dianggap terlalu pekat.
Karena terbiasa dengan kopi dalam porsi lebih besar dan lebih ringan, mereka menambahkan air panas ke espresso agar terasa mirip dengan kopi yang biasa mereka nikmati di negara asalnya. Dari situlah lahir nama Americano.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta menarik seputar racikan kopi Americano:
1. Apa Itu Americano?
Americano adalah minuman kopi berbasis espresso yang disajikan dengan tambahan air panas. Umumnya, racikan ini dibuat dari dua shot espresso yang kemudian dituang sekitar 180 mililiter air panas. Hasilnya adalah kopi hitam dengan rasa lebih ringan dibanding espresso murni.
Sekilas, Americano mirip dengan Long Black, tapi perbedaannya terletak pada cara penyajian. Pada Americano, air panas dituangkan langsung di atas espresso sehingga bercampur rata.
Sedangkan Long Black menyajikan espresso di atas air panas sehingga lapisan crema tetap terlihat. Meski berbeda teknik, cita rasanya hampir sama: kopi hitam yang halus, tapi tetap mempertahankan karakter espresso.
2. Americano Tercipta Saat Perang Dunia II
Minuman kopi Americano memang muncul saat Perang Dunia II. Dinamakan 'Americano' karena dulunya menu kopi ini menjadi pilihan para pasukan Amerika.
Selama Perang Dunia 2, kopi yang ditawarkan orang Italia saat itu hanya ada 2 jenis yaitu espresso dan cappuccino. Namun ternyata pasukan Amerika tidak cocok dengan salah satu menunya. Para pasukan Amerika di Italia ini menganggap kopi espresso racikan orang lokal terlalu pekat.
Sedangkan orang Amerika lebih akrab dengan kopi yang diseduh dengan tambahan susu, maka mereka lebih menyukai rasa kopi yang ringan.
Lalu mulai muncul versi modifikasinya yaitu espresso yang ditambahkan air panas ini kemudian dikenal dengan nama Americano. Tak hanya disajikan dalam kondisi panas, tapi kini Americano juga bisa dinikmati dingin dengan tambahan es batu.
Simak Video "Menghargai Keindahan Alam di Curug Sanghyang, Pangandaran"
(sob/adr)