Milk Tea Viral Lagi di Indonesia, Kenali Titik Kritis Halalnya

Milk Tea Viral Lagi di Indonesia, Kenali Titik Kritis Halalnya

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 02 Mei 2025 11:30 WIB
Milk Tea Detergen
Foto: iStock
Jakarta -

Banyak merek milk tea dari China dan Taiwan masuk ke Indonesia. Milk tea yang ditawarkan menarik perhatian sampai ramai diantre. Sebelum mencoba, kenali dulu titik kritis kehalalannya.

Milk tea merupakan kreasi minuman berbahan dasar teh dan susu yang sebenarnya sudah lama digemari masyarakat Indonesia. Sejak lama, banyak gerai minuman milk tea asing masuk dan menarik pasar masyarakat Indonesia.

Namun, akhir-akhir ini minuman tersebut kembali viral. Racikan yang kini populer berasal dari Taiwan dan China. Mereka menawarkan teh susu yang lebih creamy dengan tingkat kemanisan pas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa gerai memiliki pilihan jenis teh khusus yang bisa memberikan sensasi berbeda. Ada juga gerai yang menyajikan teh susunya dengan kemasan gelas terkesan mewah. Hal ini memberi poin plus dibandingkan gerai mik tea lainnya.

Keunikan-keunikan ini membuat banyak orang merasa penasaran dengan gerai teh tersebut. Tidak heran jika beberapa gerai yang baru buka diantre banyak pelanggan.

ADVERTISEMENT

Meskipun milk tea terdengar hanya terbuat dari campuran teh dan susu, tetapi Muslim tetap harus waspada. Pasalnya, ada sejumlah titik kritis yang bisa membuatnya menjadi tidak halal.

Merangkum unggahan Instagram @halalcorner serta situs halalmui.org, berikut penjelasan selengkapnya!

1. Mengenal racikan teh susu

air rasa teh susuTeh susu merupakan perpaduan antara teh dengan susu dan tambahan bahan lain. Foto: Suntory

Asal muasal minuman milk tea atau teh susu sebenarnya masing simpang siur.

Minuman ini konon awalnya diciptakan oleh Tu Tsong He, pemilik kedai teh di Pasar Ya Mu Liao yang terinspirasi ketika melihat bola tapioka. Akhirnya muncul istilah pearl tea.

Kisah kedua terciptanya teh susu adalah berkat wanita bernama Liu-Han Chieh dari sebuah kedai teh Chun Shui Tang yang berlokasi di Taichung, Taiwan.

Kedua kisah ini menjadikan minuman populer tersebut populer.

Milk tea atau teh susu pada umumnya terbuat dari teh, susu cair, susu kental manis, dan air. Jenis teh yang digunakan juga beragam, mulai dari teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan jenis teh lainnya.

Perpaduan susu yang digunakan juga bervariasi. Mulai dari susu segar, susu kental manis, susu kacang kedelai, susu oatmeal, dan lain sebagainya.

Kandungan bahan tersebut memang terlihat aman, tetapi tetap perlu diperhatikan titik kritisnya.

2. Teh

Lagi Populer, Ini 5 Khasiat Minum Teh Oolong PanggangTeh umumya halal , tetapi beberapa daun teh atau tambahan perisa bisa membuatnya haram. Foto: Getty Images/bhofack2

Proses pembuatan teh dilakukan dengan cara fermentasi spontan sehingga tidak berpotensi haram. Fermentasi pada daun teh disebut tidak menggunakan mikroba sebagai sumber enzim, tetapi menggunakan enzim polyphenol oksidase yang terdapat pada daun teh itu sendiri.

Jika daun teh diremas, enzim ini akan keluar dan bereaksi dengan polifenol dan oksigen lalu membentuk polifenol teroksidasi.

Namun, masalah muncul ketika daun teh itu ditambah perasa yang mana sering digunakan pada beberapa jenis teh, terutama teh impor.

Beberapa perasa terutama yang berbahan sintetis atau dari sumber hewani bisa mengandung unsur haram. Misalnya ada senyawa kimia yang berasal dari turunan lemak hewan yang tidak disembelih secara syariat islam.

Beberapa perasa juga menggunakan alkohol sebagai pelarut untuk menciptakan aroma kuat. Alkohol dalam dosis kecil pun dapat membuat teh menjadi tidak memenuhi standar halal.

Titik kritis kehalalan teh susu bisa dilihat dari halaman selanjutnya!

3. Susu

Doyan Teh Susu? Ini 7 Efek Samping yang Wajib DiwaspadaiTambahan susu ke dalam teh bisa jadi tak halal jika susunya berasal dari hewan yang tidak disembelih sesuai syariat. Foto: Getty Images/iStockphoto/nrqemi

Susu berasal dari hewan, seperti sapi, kambing, dan domba yang secara hukum berarti halal.

Namun, bagaimana hewan tersebut disembelih harus diperhatikan. Apakah sesuai dengan syariat islam atau tidak.

Untuk memastikan kehalalan susu, lebih baik memilih produk yang memang sudah bersertifikat halal dari lembaga MUI.

4. Susu kental manis

Beberapa racikan milk tea biasa ditambah dengan susu kental manis.

Susu ini pada umumnya halal karena terbuat dari susu sapi murni dan gula. Susu sapi murni sendiri secara alami halal, dan proses pengolahan hanya melibatkan penambahan gula yang juga halal.

Namun, susu ini mengandung laktosa yang dihasilkan dari industri keju yang berpotensi haram tergantung dari proses pembuatannya.

Beberapa merek susu kental manis juga ditambah dengan perisa, penstabil, atau vitamin yang mana harus dipastikan bahan-bahan tersebut halal.

Pilihan terbaik memilih susu kental manis yang memang sudah mendapat sertifikasi halal dari lembaga terpercaya.




(aqr/adr)

Hide Ads