Pertama kali di Indonesia, gerai ini menawarkan artisan tea yang unik. Memadukan teh oolong dengan frappe yang diracik oleh master tea.
Racikan teh tak sepopuler kopi. Hal ini mungkin yang membuat industri teh artisan belum banyak terekspos, terutama di Indonesia di mana pegiat kopi masih minim.
Padahal banyak teh berkualitas yang bisa diracik dengan berbagai kreasi unik dan kekinian, seperti yang ditawarkan oleh Sancha Indonesia, merek lokal untuk artisan teh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun masih terbilang baru, gerai yang berlokasi di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat itu sudah mendapat atensi publik. Khususnya bagi foodies Indonesia.
1. Teh frappe pertama di Indonesia
![]() |
Sancha Indonesia ini pertama kali buka di awal November 2024. Gerainya mencuri perhatian karena didominasi dengan warna merah muda. Tambahan dekorasi bunga memberi kesan girly.
Gerai teh artisan ini mengusung konsep teh premium dengan frappe pertama di Indonesia. Jadi, racikan tehnya disajikan dengan topping frappe yang dibuat secara homemade.
2. Dibuat oleh master tea
![]() |
Teh artisan di sini dibuat oleh ownernya langsung yang telah menyandang master tea. Pemilik gerai tersebut belajar meracik teh hingga ke China langsung.
Untuk tehnya menggunakan jenis teh oolong yang didatangkan langsung dari Yunan. Teh oolong merupakan jenis teh yang berbeda dari jenis teh lainnya karena melewati proses fermentasi.
Dari proses fermentasi itu menghasilkan warna yang lebih gelap, rasa lebih pahit, dan punya aroma yang khas yang tidak dimiliki oleh jenis teh lainnya meskipun sama-sama dari tanaman camellia sinensis.
Menu di Sancha Indonesia ada di halaman selanjutnya.
3. Da Hong Pao Milk Tea Frappe
![]() |
Salah satu menu yang menjadi andalan adalah varian Da Hong Pao Milk Tea Frappe seharga Rp 38.000. Ini merupakan racikan teh oolong dengan susu.
Susu yang digunakan pun khusus karena free laktosa dan rendah kalori. Kemudian disajikan dengan frappe homemade dan diberi taburan kacang peacon di atas frappenya.
Tehnya harum bunga, rasanya pahit yang khas, tapi pada after taste-nya meninggalkan rasa manis. Sementara itu frappenya juga ringan sehingga gak lengket di langit-langit mulut.
Tambaran kacang pecan juga menambah tekstur dan memberi sentuhan rasa gurih yang unik di setiap sedotan tehnya.
4. Osmanthus Milk Tea yang aromatik
![]() |
Selain itu, ada juga menu Osmanthus Milk Tea seharga Rp 28.000 untuk ukuran yang large. Racikan teh satu ini menggunakan teh osmanthus dari tumbuhan osmanthus fragrans.
Teh ini cukup populer di Asia dan dikenal dengan karakteristik rasa yang fruity dan rich. Menu ini memiliki aroma yang harum, begitu tutup minumannya dibuka aromanya langsung menyeruak.
Rasa fruitnya terbilang kuat, berpadu dengan rasa manis. Tehnya ringan dan menyegarkan meskipun tidak disajikan dengan topping apapun.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)
dβfoodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu