Tren cromboloni membuat penjualnya jadi incaran. Namun penjual cromboloni ini hampir ketiban apes usai menerima pesanan 4.500 cromboloni dari seorang pelanggan yang ternyata fiktif!
Rugi adalah konsekuensi yang harus dihadapi setiap penjual makanan. Namun mereka dapat menghindari hal itu dengan berhati-hati menyusun strategi penjualan. Jangan sampai mudah tergiur dengan pesanan dalam jumlah besar yang belum tentu benar.
Terbaru, penjual cromboloni di Malaysia bernama D Kaseh Kaseh mengungkap kejadian yang hampir membuatnya rugi besar. Mengutip mStar (4/2/2024), awalnya ia menerima pesanan menggiurkan dari seorang pelanggan yang ingin 4.500 cromboloni beku.
Namun pelanggan itu tiba-tiba tidak membalas pesan WhatsApp darinya. Ternyata pelanggan itu melarikan diri usai menghubungi D Kaseh Kaseh.
"Allah sayang sama saya. Ada 2 sampai 3 pelanggan mau beli cromboloni beku dalam jumlah banyak. Mereka mau 4.500 buah dalam waktu cepat. Kami pun sudah sepakat, jadi dia mengonfirmasi mau dan sanggup mengambil pesanannya sendiri," ungkah D Kaseh Kaseh.
Ia pun menanggapi serius setiap permintaan yang masuk karena ia sungguh-sungguh berjualan. Karenanya untuk setiap pesanan, ia minta deposit 50%. "Ini sebagai langkah pengaman kami saat berjualan," sambungnya.
Namun setelah menyampaikan hal tersebut pada pelanggan, pesannya di WhatsApp ternyata tak dibalas. "Hanya centang biru (sudah dilihat) saja. WhatsApp kedua kali pada hari berbeda pun hanya dibaca, padahal sebelumnya selalu tanya pesanan mereka," cerita D Kaseh Kaseh.
Menurut penjual cromboloni itu, ia terselamatkan dari rencana penipuan pelanggan itu. Ia beruntung karena dirinya masih bisa berpikir jernih karena memang tidak tergiur dengan keuntungan yang tiba-tiba besar.
Ia pun memberi tips pada penjual makanan lain agar lebih berhati-hati dalam setiap transaksi dengan pembeli. D Kaseh Kaseh mengungkap, "Apabila dua kali WhatsApp saya hanya centang biru, maka saya anggap beliau tidak berminat membelinya."
D Kaseh Kaseh tak ragu menerapkan sistem deposit karena ia merasa dirinya bisa dipercaya. Jika pelanggan ragu, maka dapat menyambangi tempatnya langsung.
"Semua tahu di mana dapur pusat kami dan sudah berapa lama kami berjualan. Jadi hati-hati pada penjual cromboloni beku dengan pelanggan yang seperti ini. Tolong minta deposit sebelum terima pesanan," sarannya.
Melihat unggahan ini, banyak netizen menyetujui cara yang ia terapkan dalam berjualan. Deposit disebut dapat menjamin pesanan pembeli benar-benar nyata dan bukan untuk menipu.
(adr/odi)