Jika memiliki sisa nasi bisa dihangatkan menggunakan microwave. Agar nasi tetap enak dan aman dikonsumsi, perhatikan cara menghangatkan yang tepat.
Nasi merupakan hidangan pokok di beberapa negara. Sumber karbohidra ini memiliki beragam jenis dengan tekstur yang pulen maupun pera.
Saat menyetok nasi dan ingin menghangatkannya kembali, kamu bisa menggunakan microwave. Menurut USDA, nasi akan tetap aman jika dihangatkan menggunakan suhu sekitar 73 derajat Celcius.
Cara menghangatkan nasi dalam microwave ini perlu diperhatikan. Karena, nasi polos dan nasi dengan tambahan lauk memiliki cara menghangatkan yang berbeda.
Jika nasi yang dimaksud memiliki lauk tambahan, maka pastikan untuk menghangatkan nasi secara terpisah. Agar nasi hangat sepenuhnya.
Karena, jika menghangatkan nasi bersamaan dengan lauknya apalagi yang memiliki saus kental mungkin tidak akan sepenuhnya hangat di bagian bawahnya. Sementara baigan luarnya menjadi terlalu matang.
Lakukan tips berikut kalau ingin nasi yang dihangatkan menggunakan microwave kembali pulen. Yaitu dengan menambahkan air secukupnya.
Microwave melakukan pemanasan dengan bekerja pada molekul air dalam makanan, memanaskan makanan, kemudian panasnya akan berpindah ke beda lain di sekitarnya. Penambahan air sangat menghangatkan nasi ini untuk menjaga teksturnya yang lembut pulen.
Jika tidak melakukan hal tersebut, nasi yang dingin itu akan berubah kaku. Lantas, sebanyak apa air yang harus ditambahkan? Cukup beberapa sendok makan air dalam nasi.
Waktu yang diperlukan juga tak perlu lama-lama. Sekitar 30-60 detik saja, nasi akan kembali panas dan terasa nikmat kembali.
Beberapa waktu lalu viral di Twitter tentang bagaimana cara menghangatkan nasi beku untuk stok makan yang lebih hemat. Nasi yang dibekukan itu juga dihangatkan kembali menggunakan microwave sebelumnya.
Simak Video "Isian Unik Nasi Bakar di Jakarta Utara"
(yms/odi)