Mie Shirataki Cocok untuk Diet, Ketahui Fakta Menariknya

Mie shirataki disebut baik untuk diet, karena mengandung bahan nabati yang rendah kalori. Kamu bisa mengolah mie ini menjadi hidangan yang nikmat.

Mie shirataki kerap juga disebut sebagai mie konjac. Merupakan mie yang terbuat dari umbi porang atau umbi konjac (konnyaku).

Karakteristik mie ini bening mirip agar-agar atau suun. Teksturnya unik dengan sensasi kenyal-kenyal liat ketika dikunyah.

Rasanya ringan dan netral, jadi tidak mengubah rasa jika disajikan bersama hidangan lain. Mie shirataki ini mudah menyerap rasa saus dan bahan-bahan yang digunakan untuk memasaknya.

Mie shirataki bisa diolah menjadi beragam makanan. Terutama pada masakan tumisan, sup, hot pot, dan lainnya.

Jenis mie ini juga diketahui rendah kalori dan bebas gluten. Tak heran kalau menjadi pilihan yang populer bagi beberapa orang pelaku diet.

Bedanya Mie Shirataki dan Bihun

Sekilas mie shirataki dan bihun tampak sama, karena berwarna putih. Namun, kedua jenis mie ini memiliki perbedaan pada bahan dasar dan teksturnya.

Mie shirataki terbuat dari ubi konjac, sedangkan bihun dari beras. Oleh karenanya, mie ini memiliki tekstur kenyal, sedangkan bihun cenderung lembut dan licin.

Kandungan kalori dan karbohidrat pada mie shirataki juga lebih rendah dibandingkan bihun. Menurut Eating Well (28/3), mie shirataki ini mengandung 9 kkal per 100 gramnya. Sedangkan, bihun 157 kkal per 100 gram, dikutip dari Fat Secret (7/5).