Seorang pria sakit setelah mengonsumsi minuman yang salah. Pria itu diketahui memesan milkshake lewat aplikasi online, tetapi ia justru mendapat minuman ini!
Perlu kehati-hatian saat memesan makanan maupun minuman lewat aplikasi ojek online. Meskipun jasa tersebut menghemat waktu dan tenaga, tetapi pesanan yang diterima belum tentu sesuai ekspektasi.
Jika sebagian orang mengalami masalah karena pesanan makan onlinenya salah atau porsinya tidak sesuai, pria ini mengalami masalah berbeda. Masalah yang dialami pria ini juga cukup serius hingga membuatnya sakit.
Caleb Woods memesan menu kentang goreng dan milkshake di restoran Chick-Fil-A melalui aplikasi GrubHub. Sayangnya, Caleb menemukan hal mengganjal di pesanan tersebut.
Ketika pesanannya datang, sepertinya ia tidak mengecek pesanan terlebih dahulu. Ia pun langsung mencobanya setelah menerima dari sopir pengantar makanan. Caleb sempat meletakkan sedotan di cup pesanan minumannya, lalu menyeruput sedikit. Namun, ia langsung menyadari ada kejanggalan pada pesanan minuman ini.
"Ketika saya mau menikmati makanan yang diantar, saya menaruh sedotan di cup yang saya pesan dan meminumnya sedikit," ujar Caleb.
Caleb menyadari kalau minuman yang ia pesan melalui GrubHub bukanlah milkshake yang seharusnya manis dan menyegarkan. Menurutnya, minuman yang diminum adalah satu gelas urin yang hangat.
"Sesegera mungkin saya sadar kalau gelas yang diantar ke saya dari sopir Grab Hub adalah segelas urin hangat," jelasnya.
Menyadari hal ini, pria itu langsung menelpon sopir pengantar makanan, meminta untuk balik ke rumahnya dan menjelaskan situasi sebenarnya. Sopir pengantar makanan ini langsung balik ke rumah Caleb dan melakukan sedikit perbincangan, lapor unilad.com (01/11).
"Apakah Anda meracuni gelas itu, karena hey, itu penuh dengan air pipis," ujar Caleb kepada sopir Grab Hub.
"Apakah Anda sadar itu air pipis?" tambahnya.
Sopir Grab Hub menjelaskan kalau ada dua cup styrofoam di dalam mobilnya. Namun, sopir ini bingung mana yang milkshake, dan mana yang dipenuhi dengan urin. Lebih lanjut sopir ini menjelaskan, ia sering bekerja berjam-jam tanpa pergi ke toilet. Artinya, sopir ini memang sering menggunakan gelas styrofoam sebagai tempat ia membuang air kecil.
Caleb lantas menghubungi pihak Grab Hub untuk meminta pengembalian uang. Meskipun, ia belum mendapat respon apapun, tetapi Caleb berharap pihak GrubHub akan mengembalikannya.
Berbicara kepada Fox 59, ia telah mengeluarkan 25 USD atau sekitar Rp 395 ribu untuk pesanan makannya itu. Namun, ia hanya menerima 18 USD atau Rp 284 ribu. Memang pengembalian itu sesuai dengan harga makanannya, tetapi ia tidak mendapat pengembalian atas biaya antar dan tip yang sudah diberikan.
Caleb juga menjelaskan, tidak lama setelah meminum air pipis yang salah itu, ia pun jatuh sakit.
GrubHub memberi konfirmasi terkait isu ini dengan mengungkap, "Kami langsung mengambil tindakan dengan sopir dan dia sudah menyelesaikan kontrak dengan kami."
GrubHub juga telah meminta maaf kepada pengunjung atas masalah ini.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(aqr/adr)