Sebuah supermarket di Malaysia dikecam muslim lantaran menjajakan daging non halal di satu area dengan daging halal. Begini kronologinya!
Di pusat perbelanjaan seperti supermarket biasanya memiliki area-area khusus untuk menjajakan produk. Khususnya antara produk halal dan non halal.
Misalnya pada area daging. Untuk mencegah terjadinya kontaminasi, biasanya daging non halal ditaruh di tempat terpisah dan berjauhan dari dari daging halal.
Namun, seorang pengunjung supermarket NSK di Selangor, Malaysia mendapati daging katak yang dijajakan tepat bersebelahan dengan ikan, lapor WeirdKaya (26/10/23).
Ia adalah Azmi Ahmad Anuwar yang langsung mengunggah foto di Facebook. Terlihat ada area es untuk menyimpan berbagai jenis daging yang masing-masing ditempatkan di piring.
Kemudian di tengah-tengah antara berbagai jenis ikan, ada daging yang diduga daging katak. Ia mengatakan bahwa dirinya telah melaporkan ke pihak berwenang.
Namun, pihak NSK mengatakan bahwa supermarket mereka tidak menjual produk daging katak. Diduga ada kesalahan dari pihak pemasok.
"Daging katak bukan produk NSK Selayang dan pemasok mengirimkannya kepada kami secara tidak sengaja. Staf kami tidak tahu itu adalah daging katak dan memajangnya," tutur juru bicara NSK.
"Setelah dikonfirmasi sebagai daging katak, salah satu anggota staf dengan cepat mengambil daging katak tersebut," lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumerisme (KPDNKK) telah melakukan penyelidikan.
Berdasarkan penyelidikan dan pertemuan dengan supervisor NSK, daging katak tersebut sebenarnya ditujukan untuk gerai NSK Kuchai.
Karena kesalahan tersebut supermarket NSK mendapat peringatan. Hal tersebut untuk memastikan bahwa insiden ini tidak terjadi lagi dan masalah ini telah terselesaikan.
Simak Video "Seru! Jalan-jalan ke Supermarket Jepang di PIK 2 yang Instagramable"
(raf/adr)