Masih Eksis! 5 Ayam Goreng Tertua di Jakarta, Ada yang Sejak 1948

Ayam Goreng Ibu Haji di kawasan Jatinegara sudah ada sejak 1948. Menu andalannya ayam kampung goreng yang gurih legit. Makan di sini terasa nostalgia berkat interior tempat makan yang masih klasik. Foto: Bintang Rahmat Wananda/Google Image

Makan ayam goreng paket dengan nasi, tahu tempe, lalap, dan sambal di sini sekitar Rp 41 ribu. Selain itu, ada juga menu tambahan, seperti daging empal, paru goreng, gulai ati ampela, dan gula ati sapi. Foto: Gandhi Mardiansyah/Google Image

Tak kalah legendaris, Ayam Goreng Buni di Mangga Besar sudah berdiri sejak 1958. Awalnya dijual di warung tenda oleh Tan Pang Nio. Foto: detikcom/Riska Fitria

iri khas ayam goreng di sini disajikan dengan bumbu ketumbar yang melimpah. Makin sedap disantap dengan nasi uduk, semur jengkol, hingga udang petai. Kisaran harganya dari Rp 28 ribu saja. Foto: detikcom/Riska Fitria

Ayam Goreng Berkah Rachmat sejak 1960-an masih digemari hingga kini. Antreannya pun masih kerap mengular. Lokasinya di Jalan Wijaya IX Nomor 4, Jakarta Selatan. Foto: Nowadays./Google Image

Ayam goreng kampung di sini bisa dipesan per ekor atau per 1/2 ekor. Harganya mulai Rp 41 ribu. Pelengkapnya ada nasi uduk, usus goreng, pete goreng, ati ampela, hingga sayur asem. Foto: Aurelia Devina/Google Image

Ayam Goreng H Mardun Martinah di kawasan Mangga Besar juga terkenal legendaris. Kabarnya sudah ada sejak tahun 1960an. Foto: Erwin Yuu/Google Image

Tipe ayam kampung goreng racikan H Mardun Martinah agak basah dengan tekstur empuk dan rasa bumbu meresap. Enaknya dimakan bersama cocolan sambal kacang dan acar. Harga per potongnya sekitar Rp 25 ribu. Foto: teddy Liauw/Google Image

Waroeng Lalapan Babeh: Ayam Goreng Legendaris dengan Bawang ‘Segunung’ yang Ekstra Gurih

Masih di Mangga Besar, ada Waroeng Lalapan Babeh yang juga terkenal legendaris karena sudah ada sejak 1990an. Penyajian ayam gorengnya terkenal unik. Foto: detikFood

Per potong ayam goreng di Waroeng Lalapan Babeh harganya sekitar Rp 35 ribu. Penyajiannya menggunakan bawang goreng melimpah, bahkan sampai menutupi permukaan potongan ayam. Foto: detikFood

Galeri Foto

Masih Eksis! 5 Ayam Goreng Tertua di Jakarta, Ada yang Sejak 1948

Hi, Detiker