Di Jepang ada banyak makanan aneh hingga unik yang tak bisa ditemukan di negara lain. Seperti udon suci yang berisi doa, sampai sup unik olahan kantong sperma ikan.
Penggemar makanan Jepang pasti sudah familiar dengan kuliner khas Jepang seperti ramen, sushi, udon hingga bento. Selain makanan populernya, ada banyak sisi makanan khas Jepang yang tak bisa ditemukan di tempat lain.
Makanan-makanan ini cendrung unik, tak biasa, bahkan sampai terkesan ekstrem untuk sebagian orang. Tapi tidak bagi warga lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima makanan khas Jepang yang tidak bisa ditemukan di tempa lain.
1. Udon Suci
![]() |
Udon sudah menjadi makanan sehari-hari di Jepang yang tak kalah populer dengan ramen. Ada berbagai jenis udon yang tersedia. Salah satunya udon yang disebut suci, karena memiliki doa dan bentuknya seperti kertas jimat.
Udon ini merupakan souvenir dari restoran bernama Nittanosho Kanzantei di kota Ota, Jepang. Udon memiliki motif tulisan doa untuk agama Buddha.
Uniknya, restoran ini tidak memiliki menu mie udon ini untuk disajikan di restoran. Jadi mie ini memang tersedia dalam bentuk paket untuk dimasak di rumah. Meski sudah direbus, tulisan tinta doa-doa tersebut tidak hilang. Tekstur dari udon ini juga kenyal lembut.
2. Nuru nuru shirako
![]() |
Sekilas tampilan nuru nuru shirako seperti sup biasa, namun bahan utamanya adalah kantong sperma ikan! Umumnya orang Jepang memakai ikan cod untuk hal itu. Setelah itu, kantong sperma ikan dicampur bersama cumi yang sudah dicincang.
Tampilan kantong sperma mirip otak atau usus sapi. Warnanya putih dengan tekstur creamy dan lembut. Konon saat dimakan, nuru nuru shirako akan leleh di mulut. Selain ikan cod, kantung sperma ikan anglerfish atau buntahan juga bisa dipakai.
Menu unik ini tersaji di restoran Jepang. Olahannya tak hanya sebagai sup, tapi kantung sperma ikan juga bisa digoreng sebagai tempura atau dipanggang dan dijadikan topping sushi.
3. Torisashi
![]() |
Masih dari kategori daging, ada ayam mentah yang juga dikonsumsi orang Jepang. Mereka menyajikannya sebagai sashimi. Hal ini menjadi kontroversi karena konsumsi daging ayam mentah di berbagai negara tidak dianjurkan karena membahayakan kesehatan.
Untuk mencegah kontaminasi salmonella, orang Jepang punya trik menyajikan sashimi ayam dikenal juga dengan nama Torisashi. Mereka hanya memakai daging dada ayam bagian dalam. Ayam juga diambil dari peternakkan berskala kecil untuk memastikan ayam dipelihara dengan baik.
Sashimi ayam jadi menu beberapa restoran dan bar (izakaya) di sana. Biasanya menu ini disajikan dengan irisan lemon dan rasanya sama-sama lembut seperti sashimi ikan. Namun dalam konsumsinya tetap harus berhati-hati karena risiko kontaminasi masih ada.
4. Pizza Shirasu
![]() |
Shirasu merupakan sebutan kan teri di dalam bahasa Jepang. Menu ini cukup populer di kuliner Jepang, tapi cukup unik jika dipadukan dengan pizza yang lebih ke arah mkanan Barat.
Hanya di Jepang, ikan teri dipadukan dengan pizza yang diberi nama Pizza Shirasu. Shirasu hanya ada di bulan-bulan tertentu, rasanya enak karena dominan umami dari gurih asin.
Menu pizza teri ini bisa ditemukan di One Enoshima Restaurant yang ada di Jepang. Restoran ini terkenal dengan inovasi menu tradisional yang unik. Tersedia juga menu teri mentah yang disajikan dengan nasi dan menu lainnya di sini.
5. Yokan
![]() |
Yokan merupakan makanan tradisional di Jepang. Makanan ini seperti agar-agar dengan warna kecoklatan yang dibentuk seperti balok kecil. Yokan terbuat dari kanten atau agar-agar dengan campuran azuki (kacang merah), dan pasta gula.
Kabarnya makanan ini menjadi favorit di kerajaan Wagashi yang didirikan di Kyoto sekitar awal tahun 1500-an, juga sebagai pemasok ke Imperial Palace.
Biasanya Yokan banyak dijadikan sebagai makanan penutup. Anda bisa membeli makanan ini di outlet-outlet department store Toraya atau di kafe-kafe di seluruh jepang
(sob/odi)