Rasanya Unik, 5 Makanan Jepang Ini Kurang Disukai Warga Asing

Rasanya Unik, 5 Makanan Jepang Ini Kurang Disukai Warga Asing

Atiqa Rana - detikFood
Sabtu, 19 Apr 2025 07:00 WIB
natto
Foto: Getty Images/iStockphoto/KPS
Jakarta -

Jepang punya beragam makanan khas. Namun, tidak semua makanan Jepang disukai karena ada beberapa yang rasanya unik dan tergolong ekstrem.

Makanan Jepang termasuk salah satu yang populer di dunia. Disukai oleh banyak orang karena cita rasa nikmat, penggunaan bahan segar, dan berkualitas. Selain itu, cara penyajiannya kerap menarik dan estetik.

Berbicara tentang makanan Jepang, jenisnya tidak hanya sushi atau ramen. Banyak juga makanan yang terbuat dari bahan unik, seperti kacang kedelai fermentasi, ikan beracun, hingga hidangan tradisional lain yang mungkin terdengar aneh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan tersebut membuat makanan Jepang tidak selalu disukai. Beberapa justru dihindari warga negara asing karena takut rasanya aneh atau risiko bahaya lainnya.

Lantas, makanan Jepang apa saja yang belum tentu disukai banyak orang di dunia? Melansir The Spicy Chefs, berikut daftarnya!

ADVERTISEMENT

1. Natto

makanan jepangNatto menjadi salah makanan jepang yang unik. Punya aroma dan tekstur yang mungkin tidak banyak disukai. Foto: MSN.com

Natto sangat digemari oleh orang Jepang asli. Bahkan, makanan ini kerap menjadi hidangan sarapan pokok yang biasa disajikan dengan nasi hangat. Sayangnya rasa natto tidak cocok untuk semua orang.

Makanan tradisional ini dibuat dari bahan dasar kacang kedelai yang difermentasi. Natto dikenal dengan aromanya yang tajam, serta tekstur lengket dan berlendir.

Natto memiliki aroma khas seperti kaus kaki bekas yang bisa membuat sebagian orang tidak nyaman atau mual ketika memakannya.

2. Fugu

makanan jepangIkan fugu juga belum tentu disukai karena berbahaya bila diolah dengan cara salah. Foto: MSN.com

Fugu termasuk makanan khas yang digemari banyak orang Jepang. Dibuat dari ikan buntal yang sebenarnya berpotensi mematikan jika tidak diolah dengan benar.

Alasan tersebut membuat banyak orang takut mengonsumsinya. Ikan fugu memiliki racun di dalam darahnya. Kandungan racun tetrodotoxin ini bisa menyebabkan seseorang mati rasa di area mulut, menyebabkan kelumpuhan, gagal nafas, sampai menyebabkan kematian.

Untuk menyiapkan hidangan ini, para chef harus menjalani pelatihan ketat supaya dapat menyajikan dengan aman ke publik. Tidak hanya soal keterampilan, para chef terlatih ini juga harus mengolahnya dengan alat khusus.

Butuh waktu lama bagi para chef untuk menguasai teknik pengolahan ikan fugu. Kurang lebih untuk menghasilkan hidangan dengan baik dan benar, mereka harus belajar selama 10 tahun.

Hidangan ini bisa disajikan dengan berbagai cara, seperti dibuat menjadi sashimi, disajikan sebagai sup, atau digoreng.

Hidangan unik khas Jepang lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Inago no tsukudani

makanan jepangMakanan ini terbuat dari olahan belalang yang belum tentu cocok untuk semua orang. Foto: MSN.com

Hidangan satu ini juga belum tentu digemari oleh semua orang. Pasalnya terbuat dari belalang.

Belalang tersebut diolah dengan teknik tsukudani dimana bahan makanan direbus atau digoreng dengan kecap Jepang, gula, dan sake hingga kering dan manis.

Inago no tsukudani juga kerap dijadikan camilan tradisional yang umumnya disajikan di daerah pedesaan Jepang.

Orang Jepang suka karena teksturnya renyah dan rasanya manis gurih. Biasanya makanan ini disajikan sebagai camilan atau lauk pendamping nasi.

4. Shiokara

makanan jepangShiokara terbuat dari cumi-cumi yang dimarinasi garam. Foto: MSN.com

Makanan tradisional Jepang yang terbuat dari cumi-cumi ini juga belum tentu disukai banyak orang di dunia.

Pasalnya cumi beserta organnya dicampur dengan garam lalu difermentasi selama beberapa minggu. Menghasilkan hidangan dengan cita rasa sangat kuat dan menyengat.

Rasanya belum tentu cocok di lidah semua orang. Bisa membuat beberapa orang merasa tidak nyaman atau bahkan jijik untuk memakannya.

5. Mata tuna

Selain natto dan ikan buntal, mata tuna alias tuna eyeball juga menjadi makanan Jepang yang mungkin tidak cocok dinikmati oleh banyak orang.

Makanan ini disukai orang Jepang karena rasanya unik dan tinggi nutrisi. Mulai dari mengandung protein, asam lemak omega-3, dan vitamin B yang baik untuk kesehatan jantung dan metabolisme.

Tidak hanya itu, hidangan ini mendapat status sebagai makanan langka dan eksotik. Biasanya mata tuna direbus atau dikukus sebelum dibumbui dengan soy sauce. Bola mata ikan ini dikenal punya tekstur seperti jeli.

Meskipun terdengar aneh, tetapi tuna eyeball biasanya disajikan di izakaya atau bar Jepang sebagai camilan atau makanan pembuka.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Bikin Laper: Nyobain Donburi Khas Jepang dengan Toping Berlimpah"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads