Perayaan paskah identik dengan telur dan cokelat kelinci. Ada beberapa fakta menarik di balik telur dan cokelat ikonik yang tak pernah absen dalam Paskah.
Hari Paskah begitu sakral untuk umat Nasrani. Hari Paskah dirayakan pada hari ketiga kebangkitan Yesus setelah mati di kayu salib.
Peringatan ini juga disimbolkan sebagai makna kelahiran kembali Yesus Kristus. Sejalan dengan pemaknaan telur yang diibaratkan sebagai simbol kelahiran dan kehidupan yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelang paskah umat Nasrani akan menjalani berpantang sejak Rabu Abu, salah satunya berpantang telur. Ada beberapa makanan lainnya yang menjadi simbol mulia dalam perayaan paskah.
Baca juga: Kapten Inter Milan Bayari Tagihan Restoran yang Ditinggal Kabur Orang
Berikut ini 4 fakta telur paskah dan hidangan yang dianggap mulia:
![]() |
1. Hadirnya Telur dalam Paskah
Dalam perspektif Nasrani, telur diibaratkan sebagai kehadiran dan kebangkitan Yesus dari makamnya. Melansir Chase Oaks Church, pada gereja Ortodoks, awalnya telur Paskah akan diberkati oleh pendeta dan dibagikan kepada jemaat ketika malam Paskah tiba.
Sebelum Paskah tiba umat Nasrani disarankan berpuasa atau yang dikenal dengan istilah berpantang. Pada masa ini, selama 40 hari lamanya, mereka akan berpantang telur dan daging atau hal-hal lain sesuai dengan niat masing-masing.
Jatuhnya hari Paskah dengan telur yang telah diberkati, pada saat itu pula umat Nasrani akan mengakhiri masa berpantangnya. Namun seiring berkembangnya zaman, budaya pembagian telur tersebut menyesuaikan kebiasaan dari masyarakatnya dan dilakukan dengan lebih semarak.
2. Budaya Mencari Telur
English Heritage menyebut bahwa budaya mencari telur yang disembunyikan saat Paskah awalnya terjadi di Inggris. Pada abad ke-18 di Lancashire, Inggris, telur rebus akan dihias jelang perayaan Paskah.
Pada hari Paskah telur-telur tersebut disembunyikan pada tempat-tempat tertentu dan anak-anak di gereja akan ditantang untuk mencarinya. Telur yang berhasil mereka temukan akan dihitung jumlahnya untuk kemudian dikonsumsi di akhir kegiatan.
Namun kegiatan ini akhirnya menyebar luas dan dilakukan di banyak negara serta gereja di belahan dunia manapun. Selain telur yang disembunyikan, ada juga lomba balap telur di mana telur-telur akan digulingkan dari atas bukit atau permukaan yang lebih tinggi.
Fakta telur dan hidangan paskah berlanjut di halaman berikutnya.
3. Makna Cokelat Kelinci
Sebab sebelum perayaan Paskah selesai umat Nasrani tak mengonsumsi telur, maka cokelat dipilih sebagai penggantinya. Cokelat berbentuk telur dan kelinci juga seolah tak boleh absen dalam perayaan Paskah.
English Heritage mencatat, di Inggris sendiri budaya menghias cokelat telur sudah dilakukan sejak 1873. Sampai akhirnya perusahaan bernama Cadbury's Dairy Milk Chocolate semakin mempopulerkan cokelat telur dan laris manis di pasaran sejak 1897.
Sementara cokelat berbentuk kelinci diibaratkan sebagai sosok dengan ekor pendek yang membantu menghias telur untuk perayaan Paskah, seperti dilansir dari History. Namun pada beberapa sumber disebutkan bahwa sosok kelinci ini pertama kali digambarkan oleh imigran Jerman di Amerika pada 1700an.
![]() |
4. Daging Domba dalam Jamuan Paskah
Laman History.com juga mencatat ada hidangan lain yang dianggap mulia dan wajib disajikan saat Paskah. Selain telur ada sajian daging domba yang dilakukan oleh umat Nasrani di Mesir.
Domba-domba yang disajikan diibaratkan sebagai Domba Allah untuk melengkapi jamuan Paskah. Budaya konsumsi daging domba ini juga memperingatkan pada tragedi Exodus yang berlangsung di tahun 1948.
Umat Yahudi yang kemudian menganut ajaran Nasrani konon mempertahankan budaya konsumsi daging domba saat Paskah untuk memperingati Exodus. Begitupula jika merujuk pada masa berpantang, konsumsi daging domba saat malam Paskah akan menjadi hidangan daging pertama setelah selesai berpuasa.
Baca juga: Semarak Paskah dengan Brunch hingga Afternoon Tea di Hotel Tentrem Jakarta