Serial bertajuk When Life Gives You Tangerine asal Korea Selatan populer. Penyajian nasi campur kacang polong dalam adegannya ramai disoroti. Ini faktanya.
Sebuah serial televisi asal Korea Selatan ramai diperbincangkan penggemarnya. Serial bertajuk When Life Gives You Tangerine yang diperankan oleh IU dan Park Bo Geum mengisahkan kehidupan warga miskin Korea Selatan di masa lampau.
Salah satu adegan yang paling ikonik adalah kemunculan cara makan nasi. Ditampilkan keluarga Yang Gwan Sik (Park Bo Geum) mengonsumsi nasi putih yang dimasak bersama kacang polong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak penonton yang dibuat penasaran dengan budaya makan nasi dengan kacang polong tersebut. Ternyata ada banyak fakta menarik dibalik hidangan tersebut.
Baca juga: Chef Selebriti Bagikan Pizza Gratis untuk Rayakan Pernikahannya
Berikut ini 5 fakta menarik penyajian nasi campur kacang polong yang viral:
![]() |
1. Budaya Makan Nasi di Korea Selatan
Negeri ginseng ini memiliki budaya yang begitu erat dengan Jepang, termasuk budayanya makan nasi. Laman Food52 mengisahkan sekitar tahun 1920an, Korea dan Jepang sama-sama membangun negaranya dengan menstabilkan persediaan beras sebagai makanan pokok.
Namun setelah Jepang berhasil bangkit dari kelangkaan beras, Korea justru terpuruk usai ditinggal Jepang bergabung dengan Perang Dunia II. Demi menolong Korea saat itu Jepang sampai harus mengimpor jagung, sorgum, kacang-kacangan hingga millet.
Sementara di Korea Selatan sendiri pada tahun 1500an banyak imigran dari Manchuria Selatan yang telah datang membawa beragam kacang-kacangan ke Korea, seperti yang dikutip dari laman Best of Vegan oleh detikcom (8/4). Sehingga bahan makanan tersebut tidak asing lagi dan banyak masyarakat yang tahu cara memasaknya.
2. Makanan Zaman Perang
Hingga akhirnya kebiasaan menyampurkan nasi putih dengan biji-bijian dan kacang-kacangan semakin masif. Pada masa Perang Dunia II kacang polong menjadi bahan pangan yang tersedia berlimpah di Korea.
Hampir seluruh rumah warga memiliki persediaan kacang-kacangannya sendiri. Masyarakat yang ditinggal keluarganya berperang harus memutar otak agar tetap kenyang dan melanjutkan hidupnya.
Tidak jarang keterbatasan biaya akibat negara yang krisi membuat banyak warga harus melakukan barter demi memenuhi kebutuhan makanannya. Terutama mereka yang berada di pesisir pantai biasanya akan menukar ikan hasil tangkapan dengan bahan makanan lain untuk bertahan hidup selama masa perang.
Fakta nasi campur kacang polong berlanjut di halaman berikutnya.
3. Penyelamat Krisis Pangan
Seiring berjalannya waktu kebiasaan orang Korea menyampur nasi putih dengan bahan makanan lain dikenal dengan istilah Japgokbap. Istilah ini digunakan untuk menyebut nasi yang dimasak dengan berbagai biji-bijian dan kacang-kacangan.
Serial When Life Gives You Tangerine yang berlatar tahun 1950an tentu menampilkan budaya tersebut. Beras dimasak dengan ragam biji-bijian dan kacang polong menggunakan kompor tungku secara sederhana.
Berkat tersedianya tambahan pasokan biji-bijian dan kacang-kacangan tugas besar mengatasi kelaparan di Korea akhirnya berhasil. Masyarakat miskin sekalipun akhirnya dapat menyajikan makanan yang cukup walaupun harus dicampur dengan berbagai bahan yang tersisa di dapurnya.
4. Dianggap Sebagai Makanan Mewah
![]() |
Dalam serial When Life Gives You Tangerine ditampilkan aturan dari keluarga Yang Gwansik bahwa kacang polong tak boleh dicampur dengan nasi. Saat proses pemasakan, kacang polong akan terletak di bagian atas nasi dan dibiarkan tersebar.
Namun saat disajikan, kacang polong harus lebih banyak di meja makan utama. Meja makan utama ini hanya diisi oleh kepala keluarga dan anak pertama serta tulang punggung keluarga saja.
Hidangan yang disajikan adalah menu-menu paling istimewa, seperti nasi dengan komposisi kacang polong yang lebih banyak atau potongan ikan yang utuh. Sementara meja makan yang lain diisi oleh anak-anak, istri, dan anggota keluarga lainnya dengan lauk pauk yang lebih sedikit.
5. Ditiru Banyak Netizen
Makanan berupa nasi dengan kacang polong ini dikisahkan sebagai bentuk kesulitan orang Korea, terutama warga miskin, dalam memenuhi kebutuhan makanan pokok. Uniknya gegara ditampilkan dalam serial tersebut banyak penonton yang justru penasaran.
Pada media sosial TikTok tidak sedikit yang mengaku penasaran dan membuatnya sendiri di rumah. Jika dibandingkan dengan harganya sekarang, nasi dengan kacang polong juga tak bisa dibilang sebagai makanan murah.
Hanya saja karena tak umum disajikan di Indonesia, hidangan ini dianggap sebagai makanan unik yang menarik untuk dicoba. Tetapi jika melihat dari sisi nutrisinya, nasi dengan campuran kacang polong justru lebih tinggi serat dan padat nutrisi.
Simak Video "Warung Pak Chandra, Sensasi Kuliner Paduan Rasa Indonesia-Thailand"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)