Ini 5 Alasan Udon di Restoran Rasanya Lebih Enak

Ini 5 Alasan Udon di Restoran Rasanya Lebih Enak

Atiqa Rana - detikFood
Jumat, 04 Apr 2025 14:02 WIB
Mi Udon
Foto: (Getty Images/4kodiak)
Jakarta -

Di restoran Jepang kerap tersaji menu udon. Rasanya disebut-sebut lebih enak dibanding udon buatan sendiri di rumah. Kenapa ya?

Popularitas makanan Jepang di kancah global begitu tinggi. Selain sushi dan ramen, udon juga menjadi salah satu menu yang layak dicoba.

Meskipun tidak seterkenal sushi atau ramen, tetapi makanan ini tetap banyak digemari karena tekstur minya kenyal. Selain itu, mi udon juga lembut sehingga mudah menyerap ke dalam kuah kaldu gurih atau saus apapun saat disajikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti makanan lain, udon juga disebut lebih enak jika dimakan di restoran. Hal ini disebabkan beberapa faktor, mulai dari bahan, teknik yang tepat, hingga proses pembuatan yang telaten hingga menghasilkan tekstur lembut kenyal sempurna.

Mengutip dari thedailymeal.com (01/04/2025), berikut alasan udon di restoran rasanya lebih enak:

ADVERTISEMENT

1. Dibuat sendiri sehingga terasa fresh

udonUdon di restoran dibuat menggunakan tangan dan fresh. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Mi udon yang disajikan di restoran biasanya hasil buatan sendiri. Rasanya lebih segar dan jauh lebih enak dibanding merek komersial di pasaran.

Jika ingin membuat mi udon seperti di restoran, lebih baik gunakan udon frozen. Jenis mi ini jadi alternatif terbaik untuk menggantikan mie udon segar karena biasanya dibekukan segera setelah dibuat.

Sedangkan mi udon kering cenderung punya tekstur yang kurang enak karena proses pengeringan menghilangkan kelembabannya.

2. Pakai bahan tepat

udonBahan-bahan yang digunakan juga tepat. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Restoran harus mempertahankan standar tinggi jadi mereka menggunakan bahan-bahan tepat dan original untuk membuat hidangan ini, termasuk untuk mi.

Mi udon secara teknis dibuat hanya menggunakan tiga bahan, mulai dari tepung, air, dan garam.

Tepung yang dipakai oleh banyak restoran juga bukan tepung serbaguna biasa. Mereka biasanya pakai tepung serbaguna Churikiko asli Jepang yang memiliki kandungan gluten sedang sekitar 8-11%, sehingga sangat ideal untuk udon.

Menggunakan tepung dengan gluten sedang sangat penting untuk memberikan tekstur kenyal.

3. Adonan diistirahatkan cukup lama

udonMelalui proses pengistirahatan cukup lama. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Adonan mi perlu diistirahatkan terlebih dahulu supaya mendapat tekstur yang tepat, setidaknya 2 jam.

Restoran biasanya membuat adonan mi dalam jumlah besar setiap harinya sehingga mereka bisa membiarkan setiap batch adonan beristirahat dalam waktu lama.

Adonan mi yang tidak diistirahatkan membuat teksturnya kurang enak.

Proses pengistirahatan adonan memungkinkan air dalam adonan didistribusikan lebih merata. Hal ini membuat tekstur mi lebih seragam dan mudah dipotong.

Dengan mengistirahtkan adonan di antara setiap siklus membuat untaian gluten lebih rileks. Menghasilkan adonan yang lebih lentur, kenyal, dan nikmat.

Alasan lain udon lebih enak di restoran dapat dibaca pada halaman selanjutnya!

4. Menggunakan jenis air yang tepat

Tidak semua air cocok untuk masak mi udon. Menggunakan jenis air yang tepat sangat penting untuk menghasilkan tekstur tepat.

Para chef profesional di restoran sudah mengetahui jenis air yang tepat untuk bikin udon.

Jenis airnya ada dua yaitu air keras dan air lembut. Air keras atau hard water merupakan air dengan kandungan mineral lebih tinggi, dengan magnesium dan kalsium terlarut.

Air ini membuat adonan menjadi lebih keras dan sulit diregangkan. Adonan mi juga akan menjadi retak.

Sedangkan air lembut berarti mineralnya jauh lebih sedikit, membuat adonan lebih lembut, lebih mudah dipotong, dan direnggangkan.

Di Jepang, jenis air yang lebih sering digunakan yaitu tap water atau air keran karena lebih lembut.

5. Disajikan dengan kaldu segar

udonDisajikan dengan kaldu yang segar. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Salah satu cara terbaik menikmati udon yaitu disajikan dengan kuah kaldu.

Untuk menjaga kualitas, para chef profesional pun membuat kuah kaldu yang segar.

Pasalnya, udon sangat bergantung pada rasa kaldu yang disajikan. Biasanya menggunakan kaldu kake atau kakejiru yang dibuat menggunakan dashi, soy sauce, dan mirin.

Dashi adalah jenis kaldu Jepang yang diguanakan sebagai dasar resep dan menghasilkan rasa yang khas. Dibuat menggunakan rumput laut kering dan katsuoboshi, menghasilkan rasa umami dan unik.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads