Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Biasanya di hari-hari tersebut akan ada pembagian daging kambing yang bisa kamu konsumsi.
Namun, bau yang menyengat pada daging seringkali membuat bingung cara menghilangkan dan mengolah daging kambing agar tidak bau. Terlebih buat kamu yang jarang masak daging kambing, pasti gampang-gampang susah. Sekali salah mengolah, justru bisa membuat daging jadi alot dan bau prengus.
Nah, berikut simak beberapa cara mengolah daging kambing agar daging tidak bau dan makin empuk:
Tips Mengolah Daging Kambing
1. Daging Kambing Jangan Dicuci
Biasanya, daging harus dicuci bersih sebelum dimasak, namun berbeda dengan daging kambing. Mengutip dari Medical News Today, Apabila daging kambing dicuci teksturnya daging jadi lebih alot dan bau amisnya akan semakin tajam. Kamu bisa merebus daging kambing dalam keadaan tidak dicuci, lalu buang air rebusan tersebut kemudian daging bisa diolah seperti biasa.
2. Singkirkan Lemak Daging Kambing
Daging kambing memiliki aroma prengus yang sangat menyengat, aroma ini berasal dari lapisan lemak yang menempel di daging. Kamu bisa membuang lemak yang berlebih dengan cara mengirisnya.
Agar lebih mudah dalam menyingkirkan lemak, dinginkan terlebih dahulu daging kambing di dalam lemari es, jika sudah beku kamu bisa mengirisnya lebih mudah.
3. Rebus Daging Kambing dengan Rempah-rempahan
Jika kamu lebih suka mencuci daging kambing terlebih dahulu, sebaiknya rebus daging kambing yang sudah dicuci dengan campuran rempah-rempah seperti jahe, serai, kemangi, daun jeruk agar daging beraroma harum khas rempah.
Dikutip dari The Meat Guy, aroma tidak sedap pada daging kambing disebabkan oleh rumput yang menjadi makanannya. Bau ini bisa diminimalisir apabila daging kambing direbus dengan rempah-rempahan.
4. Beri Taburan Garam pada Daging Kambing
Cara mengolah daging kambing berikutnya, kamu bisa memberi taburan garam untuk menetralisir darah pada daging yang menyebabkan aroma tidak sedap. Baluran garam atau marinasi ini diaplikasikan ke seluruh permukaan daging, kemudian diamkan selama 1 jam, lalu cuci kembali daging kambing sebelum diolah untuk masakan.
5. Bungkus Daging Kambing dengan Daun Pepaya
Berikutnya, mengolah daging kambing agar tidak bau menyengat, kamu bisa menggunakan daun pepaya sebagai pembungkusnya. Caranya mudah, bungkus dan remas daging kambing yang akan dimasak dengan daun pepaya selama 60 menit. Daun pepaya ini juga bisa membuat daging kambing kamu lebih empuk.
6. Beri Parutan Nanas pada Daging Kambing
Selain daun pepaya, mengolah daging kambing bisa juga menggunakan nanas. Dikutip dari unggahan Instagram Institut Pertanian Bogor (IPB) University, buah nanas punya kandungan enzim bromelin. Enzim ini termasuk ke dalam jenis enzim protease yang mampu mengurai serat daging sehingga bisa menghilangkan bau amis dan prengus pada kambing.
Caranya mudah, kamu cukup memarut buah nanas kemudian balurkan ke seluruh permukaan daging dan remas daging. Kemudian, diamkan daging selama kurang lebih 3 menit agar daging tidak terlalu bau.
7. Campur Daging Kambing dengan Bawang Bombai
Cara mengolah daging kambing agar lebih empuk, kamu bisa menggunakan bawang bombai. Caranya dengan mencampur bawang bombai ke daging. Untuk perbandingannya satu kilogram daging kambing setidaknya membutuhkan satu buah bawang bombai agar bisa lebih empuk.
8. Beri Parutan Buah Pir pada Daging Kambing
Selain buah nanas, buah pir juga bisa menjadi bahan untuk mengolah daging kambing. Buah pir bermanfaat untuk melunakkan daging. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu memarut buah pir lalu aplikasikan ke seluruh permukaan daging secara merata agar lebih lunak.
Cara mengolah daging kambing berikutnya yakni bisa dengan cuka apel. Olahan daging ini biasanya dipakai saat membuat steak. Caranya cukup lumuri daging kambing dengan cuka apel dan tunggu beberapa saat sebelum dibakar. Cuka apel bisa membuat daging lebih juicy dan menyimpan rasa manis yang samar saat dimakan.
Demikianlah cara mengolah daging kambing dengan mudah dan anti ribet, pastinya bisa membuat daging kamu lebih empuk.
Simak Video "Bolehkah Daging yang Sudah Dimasak Dipanaskan Berulang Kali?"
(fds/fds)