Miris! Pegawai Ini Dipecat Gegara Makan Donat Sisa di Tempat Sampah

Seorang pegawai supermarket baru saja mengalami kejadian miris. Makan donat sisa, pegawai itu berujung dipecat. Begini kronologinya!

Pegawai dituntut mematuhi aturan perusahaan masing-masing. Namun ada pegawai yang kerap melakukan kesalahan. Sayangnya tidak semua perusahaan bisa memaafkan kesalahan pegawai, sekalipun kesalahannya terdengar sepele. Akhirnya pegawai itu berujung dipecat. Kejadian seperti ini pun belum lama dialami oleh seorang pegawai supermarket.

Melansir Times Now News (29/04), pegawai bernama David Graham bekerja di supermarket Waitrose di Inggris. David telah bekerja di supermarket tersebut sejak 2017. Sayangnya David harus dipecat lantaran makan donat sisa yang telah dibuang oleh supermarket itu.

Sejak bekerja di sana, David memang sering dibuat frustasi melihat banyaknya makanan supermarket yang terbuang sia-sia. Padahal menurutnya makanan itu bisa disumbangkan ke badan amal atau pegawai lainnya.

"Selama saya bekerja di supermarket itu, saya sering kecewa melihat seberapa banyak makanan terbuang dan tidak dibagikan ke badan amal atau pegawai saja, yang dikenal memiliki kemitraan dengan supermarket," ujarnya.

Tampaknya pria ini punya banyak kenangan buruk ketika bekerja di perusahaan tersebut. Ia juga mengatakan memori pertama yang ia ingat saat bekerja di supermarket itu ketika melihat empat potong ayam besar yang terbuang begitu saja di tempat sampah.

"Memori pertama saya saat bekerja di toko ini yaitu melihat empat ayam besar pada Sabtu malam yang terbuang ke tempat sampah," lanjutnya.

David mengungkap jika pada tahun 2017, mereka punya peraturan dimana makanan bekas bisa dibagikan ke badan amal atau pegawai dengan 70/30 persennya dibagi. Namun peraturannya telah berubah tahun lalu, sehingga setelah jam 9 malam, semua makanan sisa yang masih ada harus dibuang ke tempat sampah.

Melihat semua kejadian menyedihkan itu, David awalnya masih diam. Sampai akhirnya ia melihat ada seorang pegawai di bagian toko roti yang sedang membuang donat-donatnya ke tempat sampah. Demi menyelamatkan makanan tersebut, David akhirnya memberanikan diri untuk protes langsung dan memakan sisa donat yang terbuang.

Ia juga sudah siap dengan segala konsekuensi yang ada. David berharap dia akan ditangkap sehingga bisa memulai percakapan untuk protes terkait pembuangan makanan yang sia-sia ini.

"Saya berharap akan tertangkap, saya berharap percakapan akan dimulai tentang bagaimana memulihkan keuntungan dan mengurangi limbah makanan lainnya. dan saya menganggap mereka mungkin akan membawanya kepada peringatan terakhir," ucap pria itu.

Namun semua harapan David pupus. Bukannya ditangkap untuk diinterogasi, David justru langsung dipecat atas tuduhan pencurian terhadap donat supermarket itu.

David mengungkap, "Saya sangat kecewa dengan aksi yang dilakukan toko itu dan saya yakin pelanggan mereka juga akan sedih mendengar cerita ini. Mereka telah memecat pegawai lama hanya karena donat."

Pihak supermarket Waitrose mengungkap jika mereka akan mendonasikan semua makanan. Ada peraturan jelas yang memperbolehkan pegawai untuk memakan persediaan makanan.

Di sisi lain seorang perwakilan dari supermarket Waitrose berbicara kepada Echo jika mereka tidak bisa mendiskusikan kejadian yang menimpa pegawai tersebut. Namun ada alasan yang jelas terkait peraturan ketat konsumsi makanan oleh pegawai.

"Seperti bisnis makanan lainnya, kami juga punya aturan jelas terkait konsumsi makanan oleh pegawai," ucap perwakilan Waitrose.

Ia pun menambahkan, "Ini adalah tujuan kami untuk tidak menyisakan makanan ketika produksinya sudah dekat dengan kedaluwarsa, kami menyumbang apapun yang kami bisa kepada badan amal lokal dengan makanan yang masih layak dan dibagikan secara adil juga kepada mitra kami."

Meskipun belum ada informasi lanjutan, namun tampaknya tidak ada kesempatan bagi pegawai tersebut untuk kembali bekerja di supermarket ini.