Gerai claypot rice legendaris di Singapura ini terpaksa tutup karena tidak memiliki penerus atau pewaris bisnis. Penutupannya sangat disayangkan karena gerai ini sudah beroperasi 43 tahun.
Belakangan banyak gerai makanan legendaris di Singapura terpaksa tutup karena masalah biaya sewa yang tinggi atau tidak ada penerus bisnis. Salah satu yang terbaru, gerai Zhao Ji Claypot Rice di area Chinatown Complex.
Mengutip Mothership SG (21/3), unggahan di grup Facebook Hawkers United - Dabao 2020 (18/3) mengungkap alasan pemilik gerai menutup bisnis legendarisnya itu. Adalah netizen Facebook Melvin Chew yang menanyakan perihal penutupan gerai pada pemilik Zhao Ji Claypot Rice.
Menurutnya, sangat sulit mendapatkan asisten atau penerus yang mau melanjutkan bisnis kuliner di hawker center. Dia mengatakan orang-orang Singapura cenderung sulit menjadi pegawai karena kebanyakan mereka berlaga seperti bos dan mudah menyerah.
Pemilik gerai mengaku kondisi fisiknya sebenarnya masih sehat dan mampu untuk berjualan, namun ia putuskan tidak melanjutkan. Ia lebih memilih pensiun dini.
Dalam wawancara bersama Lianhe Zaobao, pemilik gerai berusia 60 tahun bernama Deng itu mengakui ragu untuk pensiun. Namun ia menambahkan kalau dirinya kelelahan jika harus melanjutkan bisnis claypot rice ini.
Setiap hari Deng bekerja mulai pukul 5 pagi dan baru selesai pukul 10 malam. Deng mengatakan anak-anaknya juga mendukung ia pensiun dini sehingga ia tidak perlu kerja keras di kedai.
Sayangnya semua anak laki-laki Deng tidak ada yang tertarik melanjutkan bisnis makanan ini. Meski begitu ia memaklumi hal ini lantaran kehidupan menjadi pebisnis hawker center tidaklah mudah.
Deng sendiri sudah berjualan claypot rice sejak 1980. Menu buatannya unik karena cara memasaknya masih menggunakan arang dan wadah besi. Dua hal ini membuat claypot rice bikinannya punya aroma dan rasa istimewa.
Deng sendiri yang bertanggung jawab atas menu di kedainya. Ia menyiapkan semua bahan dan memasak claypot rice sendiri selama lebih dari 40 tahun.
Deng mengatakan dalam perjalanan karirnya, ia tak menemukan orang tepat yang bisa membuat masakan seperti buatannya. Meski begitu, ada seorang pelanggan yang sudah membeli wadah besi miliknya setelah mendengar rencana pensiun Deng.
Pelanggan itu berniat membuka gerai claypot rice di Johor Bahru. Adapun untuk claypot rice bikinan Deng hanya akan tersedia hingga Kamis (23/3) atau hingga bahan-bahan pembuatannya habis.
Claypot rice sendiri merupakan sajian nasi bertopping ayam bumbu gurih yang populer di Asia, khususnya Singapura. Cara memasaknya dengan langsung memasukan ayam pada nasi yang dimasak menggunakan pot sampai matang.
Simak Video "Sudah Ada Sejak 1958, Begini Penampakan Restoran Ayam Tjap Benteng"
(adr/odi)