Kedai Martabak Legendaris Ini Tutup, Pemiliknya Jual Resep Rp 228 Juta

Kedai Martabak Legendaris Ini Tutup, Pemiliknya Jual Resep Rp 228 Juta

Yenny Mustika Sari - detikFood
Rabu, 30 Nov 2022 17:01 WIB
Kedai kue min jiang (serupa martabak) yang legendaris di Singapura ini berniat menjual resepnya Rp 228 juta.
Foto: site news
Jakarta -

Penjual martabak ada di Singapura. Gerainya sudah legendaris dan baru-baru ini dikabarkan tutup. Sang penjual berniat menjual resepnya seharga Rp 228 juta.

Kuliner di Singapura ada yang mirip dengan martabak khas Indonesia, yaitu kue bernama min jiang. Salah satu gerainya diketahui telah legendaris yang didirikan oleh pasangan suami istri yang kini sudah menua.

Dilansir dari Must Share News (29/11), pasangan suami istri bernama Ah Bee dan Lee Gay Lee ini sudah menutup gerai kue min jiang atau martabak ala Singapura ini sejak Agustus lalu. Sebelumnya, gerai itu berlokasi di Buangkok, Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan pasangan ini menutup gerai tersebut karena pembelinya telah berkurang. Tantangan lainnya ada pada operasional yang sulit dilakukan, apalagi di usia mereka yang sekarang 70 tahunan.

Dulunya, kedai min jiang ini sangat ramai. Banyak turis dari luar negeri yang menyempatkan waktunya membeli. Penjualan lari-manis saat itu, namun semakin berkembangnya zaman kedai itu menjadi sepi.

ADVERTISEMENT
Kedai kue min jiang (serupa martabak) yang legendaris di Singapura ini berniat menjual resepnya Rp 228 juta.Kedai kue min jiang (serupa martabak) yang legendaris di Singapura ini berniat menjual resepnya Rp 228 juta. Foto: site news

Baca Juga: Cocok Buat Diet! Indomie Tanpa Mie Ini Tetap Bikin Kenyang

Pasangan penjual itu mengatakan kalau belakangan kue min jiang itu tak banyak lagi peminatnya. Bahkan, pernah suatu hari mereka hanya mendapatkan sekitar S$5 (Rp 57 ribuan).

Banyak juga pelanggan yang meminta pasangan kakek nenek ini untuk membuka usaha pesan antar. Mereka tidak menyetujuinya karena harga kue mereka yang murah, sehingga ditakutkan tidak menutupi biaya operasional.

"Sekarang pelanggan lebih memilih pesan antar, sedangkan saya tidak memiliki mobil. Jika mencari orang untuk pesan antar, maka harus mengeluarkan biaya lagi. Jadi, itu tidak sepadan," ujar kakek penjual kue.

Baca Juga: Kastil Dimsum: Beragam Artisan Dimsum Enak dengan Tampilan Menggemaskan

Kakek dan nenek penjual kue yang mirip dengan martabak ini mempertimbangkan untuk menjual resep kepada mereka yang ingin meneruskan usaha. Harga resep itu dikabarkan senilai S$20.000 (Rp 220 jutaan).

"Kami sudah tua, bahkan kalau ingin jualan lagi di kios lain, kami masih perlu taksi untuk bekerja, tidak nyaman," ujar kakek Ah Bee.

Kakek dan nenek ini resemi pensiun. Keduanya sangat terbuka jika ada orang yang ingin membeli resep kue min jiang racikannya yang terkenal lezat.

Baca Juga: Sedap Berempah! Indomie Bangladesh ala Medan Ini Ada di Sunter




(yms/odi)

Hide Ads