Solo punya beberapa angkringan legendaris yang cocok untuk nongkrong. Ada mantan manajer sukses menjual pempek dan gerai bubur 36 tahun tutup juga menarik perhatian.
Kota Solo di Jawa Tengah kerap menarik perhatian karena kuliner legendarisnya. Beberapa angkringan berusia puluhan tahun masih eksis dan ramai dikunjungi. Bisa menikmati nasi kucing hingga wedangan yang menghangatkan tubuh.
Kisah sukses banting stir profesi menjadi pengusaha kuliner dilakukan oleh mantan manajer dari sebuah perusahaan retail satu ini. Seperti Anggita Jatmiko yang memilih menjual pempek dan ludes 200 buah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerai bubur legendaris satu ini juga mencuri perhatian. Pasalnya, gerai bubur berusia 36 tahun ini terpaksa tutup karena tak memiliki penerus. Ini karena sang pemilik jatuh sakit dan ingin pensiun.
Berikut berita-berita terpopuler yang menarik perhatian pembaca, kemarin (24/3).
1. Rekomendasi 7 Angkringan Legendaris
![]() |
Banyak kuliner legendaris yang dapat dicoba ketika berada di Solo, Jawa Tengah. Jika ingin menikmati makanan yang sederhana, angkringan bisa dituju menjadi destinasi wisata kuliner.
Beberapa gerai angkringan legendaris di Solo selalu ramai setiap harinya. Selain nasi kucing dan aneka sate, angkringan di Solo juga menyediakan wedangan yang hangat.
Di antaranya ada Wedang Dongo Pak Untung yang telah berdiri sejak 1955 dan disebut menjadi salah satu angkringan tertua di Solo. Rekomendasi lainnya ada Wedangan Radjiman Plus, Wedangan Mbah Wiryo, hingga Wedangan Mantap.
Baca Juga: Murah Kenyang! 7 Angkringan Legendaris dan Populer di Solo, Mampir Yuk!
Baca berita terpopuler lainnya berikut ini...
2. Mantan Manajer Sukses Jual Pempek
![]() |
Kisah sukses banting stir dari profesi mantan manajer menjadi pengusaha kuliner menarik perhatian. Kali ini datang dari pria bernama Anggita Jatmiko.
Anggita dulunya adalah seorang mantan manajer area dari perusahaan retail. Saat itu, Anggita bertugas di daerah Sumatera dan Batam.
Merasa bosan dengan pekerjaannya, Anggita dan sang istri mencoba peruntungnan menjual pempek. Pempek buatan mereka diolah menggunakan daging ikan gabus dan ikan tenggiri.
Baca Juga: Mantan Manajer Ini Jual Pempek, Ludes 200 Buah Sehari
3. Gerai Bubur 36 Tahun Tutup
![]() |
Gerai bubur legendaris di Singapura ini dikabarkan terpaksa tutup. Adalah gerai bubur Kheng Nam Lee Teochew Porridge yang berusia 36 tahun. Gerai bubur tersebut telah tutup pada 20 Maret 2025.
Pemilik gerai bubur legendaris itu terpaksa menutupnya, karena tak memiliki penerus untuk berjualan. Apalagi sang pemilik jatuh sakit sehingga ingin pensiun.
Baca Juga: Pemiliknya Sakit, Gerai Bubur Berusia 36 Tahun ini Tutup
Simak Video "Sudah Ada Sejak 1958, Begini Penampakan Restoran Ayam Tjap Benteng"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)