.webp)
Memilih coffee shop berkualitas baik untuk menikmati kopi terbilang susah-susah gampang. Kenali tanda berikut untuk menghindari nongkrong di coffee shop yang kualitasnya buruk.
Coffee shop kini jadi tempat nongkrong sejuta umat. Banyak orang singgah di coffee shop untuk bekerja, bertemu teman, atau sekadar santai. Tentu saja pengalaman ini semakin lengkap ditemani secangkir kopi.
Sayangnya tak semua coffee shop berkualitas baik. Tak jarang, coffee shop itu memiliki kualitas buruk yang tergambar dari beberapa hal seperti rasa kopi yang tidak enak dan pelayanan asal yang diberikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mashed (22/2) mengungkap 7 tanda coffee shop yang kamu datangi berkualitas buruk sehingga tak perlu lagi disambangi jika tak ada perbaikan. Apakah kamu pernah menemukannya?
1. Kopinya tidak segar
Datang ke coffee shop, tentu saja tujuan utama mayoritas pengunjung adalah menikmati kopi enak. Jika kopi yang kamu cicipi di sebuah coffee shop tidak enak, maka bisa dipastikan tempat itu berkualitas buruk.
Memang cita rasa kopi kompleks dan sesuai dengan preferensi tiap orang, tapi yang membuat kopi tidak enak biasanya karena penanganan dan pengolahan yang tidak tepat. Besar kemungkinan kopi tidak enak berasal dari kopi tidak segar atau sudah disimpan lama oleh pihak coffee shop.
2. Tidak ada pilihan produk susu selain susu sapi
 Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel |
Kini semakin banyak orang menghindari konsumsi susu sapi dan beralih pada 'susu' nabati seperti oat, almond, atau kedelai. Coffee shop yang bagus biasanya memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan pilihan selain susu sapi.
Artinya, mereka memahami kondisi pelanggan yang berbeda-beda serta mengikuti perkembangan tren. Pasalnya banyak kopi enak juga bisa dibuat dengan penggunaan produk dairy selain susu sapi.
3. Pilihan minumannya sedikit
Salah satu ciri coffee shop berkualitas baik adalah mampu membuat semua pengunjung merasa nyaman dan diterima, bukan hanya para pencinta kopi saja. Hal ini bisa tergambar dari penyediaan menu.
Jika coffee shop memiliki sedikit menu dan hanya terbatas pada kopi, maka tandanya kurang berkualitas. Sebaliknya, coffee shop yang bagus adalah yang menyediakan banyak pilihan menu kopi, teh, hingga minuman nonkafein lain. Artinya mereka memikirkan bahwa pencinta kopi sekalipun, terkadang ingin rehat dari kebiasaan menikmati minuman favoritnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
4. Harga mahal tak sebanding dengan kualitasnya
 Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel |
Harga juga bisa menggambarkan apakah sebuah coffee shop berkualitas atau tidak. Jika harga menunya mahal, namun rasa kopi tidak enak atau suasana tempatnya kurang nyaman, maka bisa dipastikan coffee shop itu tidak berkualitas.
Sudah seharusnya harga mahal dibarengi dengan kualitas minuman kopi yang jempolan dan pelayanan yang memuaskan. Artinya, pengelola coffee shop memaksimalkan pemasukan yang ada.
5. Pelanggannya tidak beragam
Jika kamu memasuki coffee shop dan melihat pelanggannya hanya satu kalangan saja, maka berarti ada yang salah dari tempat itu. Coffee shop yang bagus seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk semua kalangan.
Idealnya ada sekelompok anak muda, orang tua, karyawan, hingga keluarga yang datang ke sebuah coffee shop. Hal itu menandakan coffee shop membuat semua kalangan merasa nyaman, diterima, dan tentu saja menyajikan menu yang enak.
6. Menu makanannya keluar dari konsep
 Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel |
Coffee shop biasanya juga menjual camilan, makanan utama, atau dessert. Pilihan menu ini bisa menandakan apakah coffee shop berkualitas bagus atau tidak? Jika menunya terlalu beragam dan bahkan keluar dari konsep, maka kualitas coffee shop itu justru patut dipertanyakan. Pasalnya coffee shop seperti kehilangan identitasnya.
Ciri coffee shop yang bagus adalah yang mengutamakan menu kopinya lebih dulu. Selanjutnya pilihan menu lain dibuat fokus dan menyesuaikan dengan minuman kopi yang ada agar pengalaman santap pelanggan bisa maksimal.
(adr/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN