Kopi kemasan selalu dipandang sebelah mata karena dianggap tak sehat. Ternyata ada lima fakta yang diungkapkan ahli di balik kopi kemasan yang mudah diseduh.
Minum kopi menjadi gaya hidup yang kini seolah dibutuhkan banyak orang. Menyesap kopi saat pagi hari sebelum bekerja menjadi salah satu agenda yang diluangkan setiap hari.
Kandungan kafein pada kopi dinilai dapat membantu memproduksi energi yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas seharian penuh. Tetapi ada jenis kopi yang selalu dipandang sebelah mata karena dianggap bukan kopi sungguhan dan tidak sehat untuk tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kopi ini adalah kopi kemasan yang banyak ditemukan di toko-toko besar maupun warung kelontong. Selain kemasannya yang memudahkan pelanggan untuk menyeduh, ada beberapa fakta yang diungkapkan oleh ahli tentang kopi kemasan.
Baca juga: Duh! 5 Driver Ojol Ini Dapat Orderan Makanan Fiktif yang Bikin Rugi Besar
Berikut ini 5 fakta kopi kemasan menurut Times of India:
![]() |
1. Arti kopi kemasan
Kopi kemasan merupakan ekstrak kopi yang dikeringkan kemudian diracik dengan beberapa bahan tambahan lainnya untuk dijadikan dalam satu kemasan. Kopi kemasan lebih memudahkan untuk diseduh karena tidak perlu ditambahkan bahan lainnya.
Cukup dibuka kemasannya, dituangkan ke dalam gelas dan diseduh dengan air panas. Banyak mitos dan kepercayaan masyarakat yang menyebutkan kopi ini tidak sehat untuk dikonsumsi.
Pengolahannya yang berbeda dengan kopi segar membuat kopi instan dinilai sebagai salah satu minuman yang tidak sehat untuk kesehatan. Salah satu alasan kopi kemasan banyak digemari adalah karena kemudahannya dan beberapa kopi dapat disajikan tanpa ampas.
2. Jenis kopi kemasan
Dalam pembuatannya, kopi kemasan sebenarnya dibedakan menjadi dua jenis. Ada dua jenis proses pembuatan kopi kemasan yaitu spray drying dan freeze dying.
Kopi kemasan yang melalui prose spray drying akan melalui proses ekstraksi menggunakan udara panas. Hasilnya kopi kemasan yang diolah dengan cara ini akan membentuk bubuk yang kecil-kecil dan sangat halus teksturnya.
Sedangkan pada kopi yang melalui freeze drying, bulirnya berasal dari ekstrak kopi yang dibekukan kemudian dipotong-potong. Pada proses ini kopi akan diolah melalui suhu dingin tanpa pemanasan sama sekali.
Fakta kopi kemasan lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Kaya akan antioksidan
Menurut penuturan salah satu ahli kopi, kopi instan justru disebutkan memiliki antioksidan yang kaya. Kandungan antioksidan ini memiliki manfaat untuk membantu mengendalikan berat badan dan beberapa khasiat kesehatan lainnya.
Kandungan ini yang dinilai sebagai salah satu manfaat yang dimiliki oleh kopi kemasan. Bahkan untuk mendapatkan kandungan antioksidan ini cukup dengan mengonsumsi jumlah yang sedikit dari kopi kemasan.
Secangkir kopi kemasan juga hanya mengandung 7 kalori dan lebih rendah dibandingkan dengan minuman kemasan lainnya. Di dalamnya juga dilengkapi dengan komponen potasium, magnesium dan niacin yang dibutuhkan oleh tubuh.
4. Rendah kafein
![]() |
Jika dibandingkan dengan kopi segar yang berasal dari biji kopi, kopi kemasan juga memiliki sisi keamanannya sendiri. Kopi kemasan mengandung kafein yang lebih rendah dibandingkan kopi segar.
Hal ini bahkan telah terbukti secara ilmiah melalui pengamatan dan penelitian yang dilakukan oleh ahli. Secangkir kopi kemasan terbukti hanya mengandung kafein sekitar 30-90 miligram.
Sedangkan jika dibandingkan dengan kopi segar yang banyak disajikan di kafe-kafe, kadar kafeinnya dua kali lipat lebih banyak. Kopi segar mengandung kafein antara 70 - 140 miligram per cangkirnya.
5. Mengandung akrilamida
Sayangnya ada salah satu komponen yang paling berbahaya pada sebuah kopi kemasan. Komponen in bernama akrilamida yang dapat memberikan efek negatif pada kesehatan tubuh manusia.
Akrilamida merupakan komponen yang terbentuk saat kopi dipanggang dan kadarnya akan lebih tinggi pada kopi kemasan dibandingkan kopi segar. Bahkan kopi kemasan dua kali lipat lebih tinggi kandungan akrilamidanya.
Akrilamida yang dikonsumsi terlalu banyak dapat merusak sistem saraf manusia dan meningkatkan risiko kanker. Bahkan ahli gizi dan ahli kopi sudah menyebutkan bahwa kadar akrilamida dalam kopi kemasan berada pada batas yang berbahaya bagi tubuh manusia.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)