Bukan Tagih Hutang, Debt Collector Ini Justru Berbagi Bingkisan Makanan Imlek

Menagih hutang menjadi salah satu pantangan saat Imlek. Para debt collector ini justru memilih berbagi camilan dan hampers Imlek di perumahan warga.

Saat mendekati Imlek ada beberapa tradisi dan aturan yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah larangan untuk menagih hutang maupun meminjam uang kepada seseorang.

Menurut Hindustan Times (20/1) menagih hutang atau meminjam uang adalah hal yang tabu karena Imlek harusnya diisi dengan kegiatan yang damai. Menagih hutang atau meminjam uang dipercaya dapat mendatangkan kesialan bagi kedua belah pihak yang terkait.

Larangan menagih hutang membuat para debt collector ini akhirnya tak memiliki pekerjaan yang bisa diselesaikan. Alih-alih menyambangi rumah warga untuk menagih hutang, mereka justru melakukan hal yang tidak terduga.

Baca juga: Kamu Perlu Tahu, 7 Etika Makan Bersama Saat Rayakan Imlek Ini

Mengutip Stomp (19/1) pemukiman Lee Ah Mooi Old Age Home hingga Hougang Avenue, Singapura tiba-tiba disambangi sekelompok debt collector atau penagih hutang. Para debt collector ini mengaku datang dari perusahaan bernama Fast Debt Recovery Specialist.

Satu per satu pintu rumah warga diketuk dan pemilik rumahnya dipanggil keluar. Bukan untuk ditagih hutangnya, melainkan sekelompok debt collector ini ingin membagikan camilan dan bingkisan secara gratis.

"Saat debt collector datang dan mengetuk pintu rumah, biasanya kan ingin meminta hutang dibayarkan. Tetapi kali ini aku melihat mereka mengetuk pintu dan membagikan hampers Imlek kepada warga," kata salah satu warga sekitar.

Sekelompok debt collector ini juga lengkap menggunakan pakaian serba merah dan banyak sekali kardus dengan bungkus-bungkus berwarna merah khas Imlek. Dalam kantung-kantung yang sudah disiapkan konon ada beberapa camilan dan makanan lainnya.

Baca juga: 5 Tips Diet Ini Bantu Turunkan Berat Badan Lebih Cepat

Salah satu yang terlihat jelas adalah beberapa jenis kue kering yang dibagikan untuk seluruh warga tanpa terkecuali. Pemandangan ini dinilai oleh warga sekitar menjadi pemandangan yang paling hangat sepanjang tahun.

Semua warga keluar dari rumahnya tanpa rasa ketakutan sama sekali bahkan tersenyum dengan bahagia saat menerima kue kering yang dibagikan. Aksi ini ternyata dijelaskan secara detail oleh Fast Debt Recovery Specialist melalui akun Facebook resmi mereka.

"Sebagai bagian dari komitmen kami saling berbagi, tim pengembangan kami berkumpul bersama selama beberapa hari untuk membagikan camilan Imlek bagi mereka yang kurang beruntung. Ada tiga lokasi yang menjadi sasaran utama yaitu Lee Ah Mooi Thomson, Lee Ah Mooi Silat dan Block 25 Hougang," tulis keterangan tersebut.

Setelah dihubungi pihak Stomp, Fast Debt Recovery Specialist mengatakan bahwa biaya yang digunakan adalah keuntungan dari acara penggalangan dana yang sudah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Kegiatan berbagai camilan saat Imlek ini juga telah dilakukan sejak tahun 2020 silam.