Di Korea Kopi Bukan Sekadar Minuman, Ini 4 Fakta Menariknya

Budaya minum kopi di Korea cukup berbeda dengan di Indonesia, maupun beberapa negara lain. Mereka punya kebiasaan unik mulai dari pilihan menu kopi hingga cara menikmatinya.

Kopi digemari oleh hampir seluruh orang di dunia. Namun ternyata, setiap negara punya budaya minum kopi yang berbeda-beda. Salah satu budaya minum kopi yang unik bisa ditemukan di Korea.

Sejak pertengahan tahun 2000an, konsumsi kopi di negara ginseng ini telah melonjak bahkan melebihi negara-negara di Amerika Serikat.

Orang Korea dikenal suka minum jenis kopi tertentu. Mereka paling sering memesan kopi jenis es Americano yang hanya punya sedikit kalori saja. Terlepas dari itu, ternyata masih ada beberapa fakta menarik di balik budaya minum kopi di Korea Selatan.

Hal ini diungkap oleh salah satu orang yang pernah mengunjungi beberapa kafe di Korea Selatan, dan menemukan fakta menyenangkan terkait budaya kopi di Korea. Merangkum beantheretravels.com (23/11), berikut 4 fakta uniknya.

1. Tidak Semua Latte Mengandung Espresso

Bagi mereka yang tidak menyukai kopi hitam espresso, biasanya memilih jenis kopi latte. Pada umumnya, latte juga merupakan campuran espresso yang ditambah dengan susu.

Uniknya, beberapa kafe di Korea Selatan diketahui menjual menu latte tanpa espresso. Latte merupakan kopi yang dicampur dengan dua pertiga susu panas yang telah melewati proses steaming.

Namun tidak dengan latte yang ditemukan di Korea. Di negara ini, beberapa latte tidak menggunakan espresso atau kopi di dalamnya.

Biasanya ini menjadi pilihan bagi orang tua yang bepergian dengan anak-anak mereka. Anak-anak bisa menikmati minuman espresso seperti orang dewasa yang sebenarnya tidak mengandung kopi.

2. Kopi Instan Sangat Populer

Karena masyarakat Korea gemar minum kopi, mereka juga sering mengumpulkan beragam jenis kopi instan untuk menjadi stok kopi di rumahnya.

Layanan Budaya dan Informasi Korea memperkirakan bahwa orang Korea meminum 26,5 miliar cangkir kopi setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, 13 miliarnya bersumber dari cangkir kopi instan.

Tak heran jika mereka menyediakan berbagai macam jenis dan merek kopi instan yang bisa dengan mudah ditemukan di supermarket besar hingga kecil.

Fakta menariknya lagi, pada tahun 1976, Korea Selatan menjadi negara pertama di dunia yang mengembangkan paket yang menyertakan gula dan susu bubuk dalam kopi sachet mereka.