.webp)
Popularitas Iced Americano di Korea Selatan begitu tinggi. Ada beberapa fakta dan alasan mengapa kopi hitam tersebut sangat populer di sana.
Iced Americano atau es Americano sangat populer di kalangan penikmat kopi di Korea Selatan. Segala kalangan maupun hampir seluruh kafe melaporkan penjualan yang tinggi terhadap minuman kopi hitam dingin tersebut.
Bahkan masyarakat Korea Selatan tak mengenal musim untuk menikmati musim tersebut. Ketika cuaca sedang dingin sekalipun, mereka tetap memesan es Americano saat datang ke kafe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata ada beberapa alasan di balik makin banyaknya penikmat es Americano di Korea Selatan. Mulai dari budaya sehari-harinya hingga jejak kopi yang sudah mengakar sejak abad ke-19.
Berikut ini 5 fakta es Americano yang populer di Korea Selatan:
 Popularitas kopi di Korea Selatan telah dimulai sejak masa Raja Gojong. Foto: Getty Images/Ratchat |
1. Masuknya Kopi ke Korea Selatan
Menurut kepercayaan sejarawan lokal, kopi di Korea Selatan sudah dikenal sejak masa pemerintahan Raja Gojong sekitar 1852-1919. Dikisahkan bahwa Raja Gojong pergi ke Gyeongbokgung setelah berbulan-bulan mendapatkan agresi dari Jepang.
Ia dan putranya pergi ke kedutaan Rusia dan untuk pertama kali mencoba kopi yang enak di sana. Sejak saat itu Raja Gojong akrab dengan kopi sampai meminta untuk disajikan kopi hampir setiap hari.
Ia sampai dinobatkan sebagai orang Korea yang pertama kali minum kopi setelah kedatangannya ke kedutaan Rusia. Sayangnya hingga agresi Jepang selesai dan Korea Selatan berdiri sebagai negeri sendiri harga kopi di sana masih terlampau mahal dan hanya dinikmati oleh kalangan atas.
2. Kandungan Kafein yang Tinggi
Seiring berjalannya waktu, harga kopi mulai menurun dan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat. Kopi tak lagi hanya menjadi suguhan bagi politikus dan konglomerat saja, banyak kafe-kafe dan kedai kopi yang kian bermunculan di berbagai sudut negeri.
Namun dibandingkan untuk mencari minuman yang manis menyegarkan, orang Korea Selatan yang doyan minum kopi jatuh cinta dengan rasa pahitnya. Masuknya pengaruh barat ke Korea Selatan melalui kopi juga terlihat dari populernya Iced Americano setelah era modern.
Pada Reader's Digest, kandungan kafein segelas Americano dengan takaran 354 mililiter dapat memiliki kafein hingga 154 miligram. Bahkan jumlahnya bisa lebih tinggi jika menambahkan espresso lebih banyak ke dalamnya.
Fakta es Americano lainnya berlanjut di halaman berikutnya.
3. Budaya Ppali-ppali
Ppali-ppali adalah istilah yang digunakan oleh orang Korea Selatan untuk bergerak dengan cepat. Kehidupannya seolah tak ingin membuang sedetik pun waktu yang dimiliki dalam berbagai kegiatan sehari-hari.
Begitupula dengan proses pembuatan es Americano yang lebih cepat daripada kopi lainnya. Hanya tinggal menuangkan espresso, air dingin, dan es batu kopi sudah siap dinikmati.
Melansir The Korea Times ada pegawai yang bahkan mengaku tetap mengonsumsi es Americano ketika musim dingin. Baginya proses yang cepat dan langsung dinikmati dalam perjalanan ketika menuju kantornya tidak akan membuang waktu ataupun membuat tubuhnya semakin dingin, kuncinya harus cepat.
4. Rendah Kalori
 Alsan kalorinya yang rendah juga membuat es Americano banyak dipilih orang Korea Selatan. Foto: Getty Images/Ratchat |
Selain cepat dan menyegarkan karena kafein yang tinggi, pola hidup yang sehat juga menjadi sorotan bagi orang Korea Selatan. Es Americano merupakan racikan kopi tanpa gula, tanpa krim, tanpa susu, maupun topping yang melimpah.
Penyajian yang sederhana membuat kadar kalorinya juga rendah. Melansir laman RRI, dalam segelas es Americano kalorinya hanya 0-5 kalori tergantung pada penambahan gula maupun dinikmati tanpa gula.
Kopi ini juga termasuk salah satu racikan kopi nol kalori yang banyak disarankan oleh ahli gizi. Konsumsi es Americano dapat membantu meningkatkan metabolisme dan memaksimalkan pembakaran cadangan lemak di dalam tubuh.
5. Penjualannya yang Tinggi
Sebuah pengamatan dari Fourth Estate terhadap penjualan es Americano dipublikasi pada Tasting Tables. Melihat kebiasaan pada mahasiswa George University Korea, minuman ini banyak digemari karena stimulan energinya yang tinggi.
Bahkan sekitar 62,7% mahasiswa pada satu universitas tersebut mengaku tak bisa lepas dari es Americano. Pada tahun 2018 dilaporkan konsumsi kopi masyarakat Korea Selatan sudah mencapai 2,7 kali lebih tinggi daripada rata-rata konsumsi kopi dunia.
Merujuk laporan penjualan beberapa kafe di Korea Selatan tahun 2021, Business Korea melaporkan pendapatan hingga 4,3 US Dollar untuk penjualan kopi saja. Dominasi menu yang dipesan adalah Americano dengan pendamping sandwich dan lebih banyak dibeli pada pagi hari sebagai menu sarapan.
Baca juga: Kapten Inter Milan Bayari Tagihan Restoran yang Ditinggal Kabur Orang
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN