Pria Ini Pesan Makanan Korea Rp 500 Ribu, yang Datang Mengecewakan!

Atiqa Rana - detikFood
Selasa, 04 Okt 2022 13:30 WIB
Foto: asiaone.com / Ching Sie Jie
Jakarta -

Seorang pria memesan online beberapa makanan Korea. Total tagihan nya Rp 500 ribu.. Kabar buruknya, makanan yang diterimanya jauh dari harapannya.

Banyak kejadian tak terduga ketika memesan makanan lewat aplikasi ojek online (ojol). Bisa jadi alamat pengiriman salah, ongkos kirim mahal, hingga pesanan yang datang tidak sesuai.

Belum lama, kembali terjadi kekecewaan yang dirasakan oleh salah satu pelanggan ketika ia memesan makanan lewat aplikasi ojek online. Seorang pria mengeluh karena pesanan yang diterima sangat jauh berbeda dari ekspektasi.

Melansir Asia One (03/10), dalam unggahan Facebook miliknya, pria bernama Benjamin Ng mengungkap bahwa ia memesan beberapa menu makanan Korea dari Goobne Chicken, Singapura melalui aplikasi Grab Food.

Total biaya pesanan yang harus dikeluarkan oleh Benjamin tidaklah murah. Pasalnya, pria ini telah mengeluarkan uang sebanyak $50 (Rp 500 ribu) untuk pesanannya.

Dalam unggahan di Facebook, pria itu juga memperlihatkan bukti bon yang harus ia bayar.

Dalam unggahan di Facebook, pria itu juga memperlihatkan bukti bon yang harus ia bayar. Foto: asiaone.com / Ching Sie Jie

Terlihat bahwa Benjamin memesan nasi goreng kimchi seharga $19.26 (Rp 205 ribu) dan ayam panggang korea khas Goobne dengan varian keju seharga $24.39 sekitar Rp 260 ribu. Dengan tambahan biaya service, 2 menu pesanannya pun mencapai Rp 500.000.

Benjamin bukan hanya mempermasalahkan harga menu yang mahal. Tetapi ia juga kecewa dengan porsi yang tidak sesuai harapannya.

Nasi goreng kimchi yang diidamkan oleh Benjamin yaitu nasi goreng dengan rasa pedas dan porsi yang besar. Namun yang diterimanya justru nasi goreng dalam wadah plastik yang porsinya hampir tidak memenuhi setengah dari wadah. Telurnya pun hanya telur mata sapi biasa yang berminyak.

"Ini lebih buruk dari nasi goreng biasa. Hambar dan hanya minyak," tulisnya dalam keterangan.

Benjamin bukan hanya mempermasalahkan harga menu yang mahal. Tetapi ia juga kecewa dengan porsi yang tidak sesuai harapannya. Foto: asiaone.com / Ching Sie Jie

Pria ini lantas protes ke Grab Food mengenai makanan yang tidak sesuai dengan porsi aslinya. Tetapi pihak Grab Food mengkonfirmasi kepada restoran bahwa porsi yang dikirim kepadanya sudah sesuai.

Unggahan Benjamin pun dibanjiri komentar netizen dengan beberapa orang setuju bahwa pria ini telah ditipu. Seorang netizen juga berkomentar hal itu merupakan penipuan di siang hari.

Jika dilihat dari Google Reviews, restoran Korea Goobne di mall Great World, Singapura ini memang punya rating beragam. Sebagian besar rating tinggi diberikan oleh pelanggan yang memang makan langsung ke restoran.

Sementara, ada juga rating rendah yang diberikan pelanggan karena kejadian pesanan online yang serupa. Pelanggan tersebut juga komplain perihal porsi tteokbokki seharga $15 (Rp 160 ribu) yang hanya dapat sedikit.

Meskipun begitu, tampaknya beberapa restoran di Singapura terpaksa mengurangi porsi makanan dan mengganti beberapa bahan akibat adanya inflasi. Bisa jadi Goobne Singapura juga menerapkan hal sama.



Simak Video "Bikin Laper: Nyobain Daechang Jukkumi ala Korea yang Lagi Viral"

(aqr/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork