Pria ini pesan 30 buah kari puff dari aplikasi ojek online (ojol). Ternyata pesanannya salah dan tak bisa dibatalkan, Alhasil ia harus rela berikan ke sopir ojol.
Sering terjadi masalah ketika memesan makanan melalui aplikasi ojek online. Hal yang biasa terjadi seperti salah pesan menu, salah pengiriman alamat, bahkan salah tanggal pengiriman yang bisa merugikan pelanggan. Seperti kejadian yang belum lama ini terjadi.
Seorang pria telah memesan 30 buah kari puff dari restoran Old Chang Kee yang berlokasi di Singapura. Pria tersebut memesannya melalui aplikasi pengantar makanan. Melansir stomp.straitstimes.com (28/09), pria bernama Jason itu berniat untuk melakukan pengiriman ke kantornya pada hari Senin 26 September 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun suatu masalah terjadi ketika pria ini tidak sadar jika tanggal pengiriman salah. Pada hari Minggu (25 September), Jason pun melakukan pemesanan seperti biasa. Tak lama kemudian ia baru menyadari kesalahannya.
Sadar akan hal itu, Jason pun segera menghubungi pihak GrabFood Singapura dan meminta mereka untuk mengganti tanggal pengiriman atau membatalkan pesanan. Ini dilakukan karena pengiriman makanan dilakukan ke kantornya. Sementara, itu adalah hari Minggu dan kantornya tutup.
Respon dari aplikasi GrabFood tersebut ternyata cukup lambat. Hal ini bisa dilihat dari bukti foto yang Jason bagikan ke media sosial. Pihak aplikasi tersebut memberi tahu jika pelanggan bisa membatalkan setelah 20 menit memesan.
![]() |
Tetapi Jason justru tidak menemukan opsi itu pada aplikasi miliknya. Lalu, pihak GrabFood meminta agar Jason langsung menghubungi restoran. Merasa aplikasi tersebut kurang membantu, Jason pun cukup kesal dan meminta agar pihak GrabFood saja yang menghubungi restoran.
Sayangnya, semua usaha yang ingin dilakukan oleh Jason tidak berhasil. Pihak GrabFood mengabarkan bahwa pelanggan itu tidak bisa membatalkan pesanan karena makanan sudah dipersiapkan.
Masih berusaha agar pesanan 30 buah kari puff nya tidak sia-sia, Jason pun bertanya apakah pesanannya bisa dikirim ke alamat rumahnya saja. Pihak Grabfood mengabarkan hal tersebut bisa dilakukan tetapi Jason harus menghubungi sopir ojolnya sendiri.
![]() |
Saran tersebut kembali dilakukan oleh pria ini. Tetapi lagi-lagi tidak berhasil karena masalah pada aplikasinya. Merasa kesal dan tidak punya pilihan lain, akhirnya Jason memberikan 30 buah kari puff itu ke sopir ojol.
Jason mengungkap, "Pada akhirnya saya memberi makanan itu ke sopir ojol karena GrabFood sangat tidak fleksibel,". "Kurang dari semenit saja, tidak bisa dibatalkan," lanjutnya.
Kesalahan pesan makan seperti ini memang kerap terjadi. Uang yang Jason keluarkan untuk makanan tersebut terpaksa harus dikorbankan karena terdapat masalah pada aplikasi GrabFood miliknya.
(aqr/odi)