7 Fakta Unik Biji Kopi Ethiopia dari Afrika yang Mendunia

Ngopi Yuk!

7 Fakta Unik Biji Kopi Ethiopia dari Afrika yang Mendunia

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 02 Sep 2022 07:30 WIB
7 Fakta Unik Biji Kopi Ethiopia dari Afrika yang Mendunia
Foto: Getty Images/iStockphoto/Gilberto Villasana
Jakarta -

Selain banyak tanaman langka, ternyata Afrika juga punya biji kopi berkualitas tinggi. Salah satunya biji kopi asal Ethiopia yang terkenal mendunia.

Benua Afrika ternyata menyimpan banyak keajaiban yang baik di dalam tanahnya maupun segala sesuatu yang tumbuh di atasnya. Di benua Afrika sendiri terdapat setidaknya 54 negara seperti Aljazair, Mesir, Namibia, Burkina Faso, Ethiopia hingga banyak negara lainnya.

Ethiopia menjadi salah satu negara asal Afrika yang ternyata memiliki sumber daya alam berupa kopi yang berkualitas terbaik. Bahkan pecinta kopi dunia banyak yang penasaran untuk langsung datang ke Ethiopia dan merasakan langsung nikmatnya biji kopi terbaik di dataran Afrika tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu wilayah yang paling terkenal di Ethiopia sebagai penghasil kopi terbaik dan terbanyak adalah Yirgacheffe dan Sidamo. Agar lebih mengenal tentang biji kopi asal Ethiopia ini, ada beberapa fakta menarik yang perlu diketahui.

Berikut ini 7 fakta tentang biji kopi Ethiopia yang dirangkum dari beberapa sumber:

7 Fakta Unik Biji Kopi Ethiopia dari Afrika yang MenduniaDi Ethiopia, cara minum kopi bahkan ada upacaranya sendiri. Foto: Getty Images/iStockphoto/Gilberto Villasana

1. Kopi sebagai bagian dari budaya

Ethiopia memiliki sistem penanaman tumbuhan kopi yang unik. Bukan berupa lahan besar atau perkebunan, tumbuhan kopi di Ethiopia justru ditanam dalam lingkup yang lebih kecil oleh banyak petani di sana.

ADVERTISEMENT

Tumbuhan kopi di Ethiopia biasanya ditanam pada ketinggian 1500-200 meter di atas laut. Setiap tahunnya biji-biji kopi ini memiliki waktu panen tertentu dan tidak dipetik sepanjang tahun.

Layaknya tradisi minum teh di Asia, ternyata Ethiopia bahkan memiliki upacara khusus untuk minum kopinya sendiri. Bahkan banyak ahli sejarah yang menyebutkan bahwa kopi berasal dari Ethiopia walaupun pernyataan ini masih dalam perdebatan.

2. Negara penghasil kopi ke-5 terbesar di dunia

Ethiopia memang tidak memiliki perkebunan atau hutan kopi yang terpusat pada satu wilayah tertentu yang luas. Tetapi hasil produksi kopi tahunannya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Petani kopi di Ethiopia hanya akan memanen biji kopinya mulai bulan November hingga Februari saja. Tetapi walaupun masa panennya singkat, Ethiopia mampu menghasilkan lebih dari 6,6 juta kantong kopi.

Kantong-kantong kopi ini kemudian dikemas dengan berbagai ukuran yang disesuaikan dengan permintaan pasar. Ada yang berukuran 250 gram, 340 gram atau bahkan kantung kopi paling besarnya dibuat dengan takaran 1 kilogram.

Fakta tentang biji kopi asal Ethiopia lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Daerah terbaik penghasil kopi

Ethiopia disebut-sebut menjadi daerah penghasil kopi terbaik di dataran Afrika. Hal ini lantaran kondisi lingkungan di Ethiopia yang sangat cocok untuk menanam tumbuhan kopi.

Sebenarnya kekayaan unsur hara pada tanah Ethiopia sulit untuk dijelaskan para ahli. Tetapi hal ini diakui tidak terlepas dari ketinggian serta iklim yang pas untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kopi dengan efektif.

Ketinggian yang tepat dibutuhkan untuk membantu tumbuhan kopi memiliki cita rasa yang maksimal. Sedangkan temperatur lingkungan yang pas, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, membuat kadar air dalam kopi tidak terlalu banyak dan rasa yang terkandung di dalamnya dapat terbentuk lebih baik.

4. Rasa kopinya yang unik

7 Fakta Unik Biji Kopi Ethiopia dari Afrika yang MenduniaRasa biji kopinya yang unik dipengaruhi oleh kondisi lingkungan Ethiopia yang berbeda. Foto: Getty Images/iStockphoto/Gilberto Villasana

Kopi dari Ethiopia ini dikenal memiliki rasa yang lebih kaya dibandingkan kopi-kopi yang dihasilkan dari negara atau daera lain. Bahkan setiap jenis biji kopi di Ethiopia memiliki karakter rasa yang berbeda-beda dan bisa dipilih sesuai selera penikmatnya.

Cita rasa kopi yang paling terkenal di Ethiopia adalah sentuhan rasa buah yang tak bisa didapatkan pada biji kopi lainnya. Selain itu biji kopi Ethiopia juga dikatakan memiliki kadar kafein yang lebih rendah.

Walaupun rasanya begitu kaya ternyata kadar kafeinnya cenderung rendah dan pas untuk dinikmati semua orang. Kafein yang tak terlalu tinggi ini juga akan terasa nyaman bagi mereka yang tidak terlalu sering minum kopi.

5. Penyeduhan tradisional yang istimewa

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Ethiopia seolah memiliki upacaranya sendiri saat menyeduh kopi. Pertama-tama, masyarakat Ethiopia akan memanggang biji kopi secara manual dengan wajan di dapur mereka hingga berwarna cokelat gelap.

Setelahnya biji kopi akan dihaluskan dengan penghalus khusus untuk biji-biji kopi. Biji kopi yang sudah menjadi bubuk akan dimasukkan ke dalam teko dari tanah liat yang bernama gabena.

Gabena ini kemudian ditambahkan air untuk memasak kopi hingga seluruh bubuk kopi atau ampasnya mengendap di bawah. Hampir mirip seperti kopi tubruk Indonesia, setelah ampas kopi mengendap seluruhnya kopi Ethiopia akan disajikan untuk menyambut tamu maupun sebagai sajian kepada keluarganya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Olahan Pangan Serangga jadi Solusi Atasi Kelaparan di Afrika"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Hide Ads