Sumatera terkenal sebagai pulau penghasil kopi berkualitas baik. Ada beberapa titik penghasil kopi di Sumatera yang terkenal dengan karakter kopi yang unik.
Sumatera terkenal sebagai salah satu pulau penghasil kopi lokal di Indonesia. Hampir setiap daerah memiliki biji kopi unggulan yang tak hanya terkenal di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
Karakter kopi asal Sumatera yang terkenal pekat dan berempah sehingga banyak disukai. Setiap wilayah penghasil kopi tentu dapat dikenal melalui ciri khas rasa biji kopinya itu sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Sumatera saja, misalnya, setiap penghasil kopi seolah memiliki konsumennya masing-masing. Setidaknya ada lima penghasil kopi terbesar di Sumatera dengan ciri khas kopinya yang berkarakter.
Berikut ini 5 kopi asal Sumatera dengan karakter yang unik melansir Instagram @onetwocups:
![]() |
1. Gayo, Aceh
Kopi dari Gayo, Aceh ditanam di atas ketinggian dengan iklim yang berbeda daripada dataran di Sumatera lainnya. Pengaruh lingkungan di Gayo membuat karakter kopinya berbeda dan seolah memiliki keunikannya sendiri dari segi rasa dan karakter yang terbentuk.
Kopi di Gayo memiliki sejarah yang dapat terkait budaya di kawasan ini. Ada kelompok petani yang sudah melalui pelatihan untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi serta mendapatkan keadilan dalam penjualan kopinya melalui fairtrade.
Kopi dari Gayo, Aceh begitu terkenal bahkan di kancah kopi internasional. Ciri khas karakter yang dihasilkan dari kopi ini ialah floral, earthy, sentuhan mirip cokelat, serta aftertaste yang lebih bersih namun ditentukan juga dengan proses penyeduhannya.
2. Sidikalang, Dairi
Dari tanah Batak ada juga jenis biji kopi yang tak kalah diunggulkan. Kopi dari Sidikalang bahkan seolah tak pernah absen dari kafe-kafe kecil maupun besar,
Kopi Sidikalang memiliki karakter rasa yang kuat sebab body yang tebal, sentuhan mirip cokelat, dan sedikit berempah. Aroma floral dan rempah mirip kayu manis akan terasa ketika kopi ini diseduh.
Ketinggian kecamatan Sidikalang yang terletak pada 700-1.100 meter di atas permukaan laut berperan besar dalam menciptakan karakter rasanya. Ada dua jenis tanaman kopi di Sidikalang, ialah robusta dan arabika dengan karakter rasa yang hampir mirip namun tetap berbeda.
Biji kopi asal Sumatera dengan berbagai karakternya berlanjut di halaman berikutnya.
3. Simalungun, Sumatera Utara
Petani kopi di Simalungun, Sumatera Utara mengenal dua jenis proses pasca panen. Mereka secara kompak sudah menerapkan proses natural dan honey sejak pencucian hingga tahap pengeringan kopi-kopinya.
Kopi arabika dari Simalungun ditanam pada ketinggian 1.000 - 2.000 meter di atas permukaan laut. Sementara untuk kopi robustanya berada pada ketinggian 750- 1.2- meter di atas permukaan laut.
Pengaruh ketinggian serta proses pasca panen menciptakan hasil kopi yang berkarakter khas. Kopi dari Simalungun identik dengan rasa citrus, fruity, dengan kadar acidity atau sentuhan asam yang lebih kuat.
4. Lintong, Tapanuli
![]() |
Kopi Lintong yang terkenal di dunia ditanam pada kawasan Lintong Nihuta di Tapanuli Utara. Tanaman kopi di sana ditanam pada ketinggian 1.000 - 1.500 meter di atas permukaan laut sehingga menciptakan karakter rasa yang lebih kompleks.
Kopi dari Lintong identik dengan rasa sentuhan herbal, rempah, dan sedikit aftertaste buah citrus. Kopi dari Lintong disarankan untuk dinikmati dengan seduhan manual brew agar ekstraksi rasa alaminya lebih maksimal.
Banyak roastery yang mengandalkan Lintong sebagai biji kopi andalan mereka. Tak sedikit juga yang berhasil membuat lintong masuk dalam kejuaraan roastery atau bahkan meraih penghargaan.
5. Mandheling, Sumatera Utara dan Barat
Menjadi biji kopi Sumatera yang paling terkenal di pasar kopi dunia, Mandheling begitu populer. Tanaman kopi di kawasan ini ditanam pada ketinggian 1.200 - 1.400 meter di atas permukaan laut.
Karakter kopinya cenderung berbody tebal sehingga akan terasa lebih pekat. Rasa yang terbentuk selama proses penanaman cenderung earthy, herbal, dengan sentuhan rasa mirip cokelat setelah disesap.
Keistimewaan kopi dari Mandheling ialah kadar acidity atau rasa asamnya yang rendah. Sehingga cocok untuk penikmat kopi yang kurang menyukai rasa asam dari seduhan kopinya.