Ngopi Yuk!

Keren! Ini 8 Jenis Kopi Indonesia yang Mendunia

Riska Fitria - detikFood

Selasa, 20 Mei 2025 07:30 WIB

Pelaku usaha Raya Sadianor mengolah biji kopi dengan rempah-rempah di industri rumahan Indu Kuh Coffe, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (6/11/2024). Industri rumahan tersebut mengolah biji kopi khas Kalimantan Tengah yang dikomposisikan dengan rempah-rempah sebagai oleh-oleh khas Kalteng yang telah dipasarkan ke berbagai daerah seperti Jogja, Papua, dan Kepulauan Riau dengan harga jual Rp35 ribu per kemasan. ANTARA FOTO/Auliya Rahman/foc. — Ilustrasi biji kopi Foto: ANTARA FOTO/Auliya Rahman

Jakarta -

Indonesia merupakan negara keempat penghasil kopi terbaik di dunia. Beberapa jenis kopinya bahkan populer di pasar internasional.

Indonesia memiliki keanekaragaman geografis dan iklim tropis. Kondisi alam tersebut sangat cocok ditanami kopi dengan hasil yang berkualitas.

Tak hanya itu, kondisi alamnya pun dapat menghasilkan karakteristik yang unik pada masing-masing jenis kopi. Tak heran jika banyak jenis kopi Indonesia yang mendunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari woodcrafy (17/05/25) berikut 8 jenis kopi Indonesia yang mendunia.

1. Kopi Gayo

Petani memasukkan buah kopi arabika gayo yang baru panen di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Sabtu (26/8/2023). Kopi arabika gayo yang merupakan komoditi andalan Aceh dari dataran tinggi gayo berdasarkan data Direktorat Bea Cukai Aceh telah diekspor hingga ke 15 negara di Asia, Eropa, hingga Amerika Serikat, dan permintaan terus meningkat salah satunya ke Italia yang pada tahun ini melakukan permintaan kopi Aceh sekitar 60 ribu ton. ANTARA FOTO/FB Anggoro/tom. Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro

Kopi Gayo jenis kopi Arabika yang berasal dari dataran tinggi Gayo, Provinsi Aceh. Kopi Gayo identik dengan aromanya yang kaya dan rasanya yang seimbang.

Proses pengolahan kopi ini umumnya dilakukan secara tradisional, sehingga memberikan karakteristik yang unik. Rasanya kompleks dengan tingkat keasaman yang rendah.

Selain itu, ada sentuhan rasa buah dan rempah yang khas. Biasanya kopi Gayo disajikan sebagai kopi hitam yang diseduh dengan metode pour over atau French press.

2. Kopi Kintamani

Kopi Kintamani merupakan jenis kopi Arabika yang berasal dari daerah Kintamani, Bali. Jenis kopi ini identik dengan rasa buah dan punya sensasi segar yang tidak ditemukan di kopi lain.

Ada rasa citrus dan floral yang lebih menonjol. Sementara itu pada aftertasenya ada rasa manis. Umumnya kopi Kintamani memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi.

Biasanya kopi ini diolah secara organik. Dengan begitu akan menghasilkan biji kopi yang berkualitas baik, sehingga diminati oleh pecinta kopi.

3. Kopi Mandailing

kopi mandailing Foto: Istimewa

Kopi Mandailing merupakan jenis kopi Arabika. Kopi ini berasal dari wilayah Mandailing Natal, Sumatera Utara. Keistimewaan kopi ini ada pada proses pengolahan.

Biasanya kopi Mandailing diproses menggunakan metode basah untuk menghasilkan karakteristik rasa yang khas. Rasanya kaya, bodynya tebal, dan aromanya kuat.

Jenis kopi ini memiliki rasa manis alami. Uniknya ada sentuhan cokelat dan rempah, sehingga menghadirkan profil rasa yang halus dan kompleks.

4. Kopi Lampung

Kopi Lampung adalah salah satu jenis kopi Robusta yang terkenal di Indonesia. Kopi ini sering dipakai sebagai bahan baku kopi instan dan diekspor ke berbagai negara.

Kopi Lampung memiliki rasa pahit, kental, dan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kopi Robusta ini juga punya aroma yang khas dan terbilang kuat.

Karakteristiknya tersebut lah yang menjadi keistimewaan pada kopi ini. Kopi Robusta Lampung dibudidaya di dataran rendah pada ketinggian 600 mdpl.

Biji kopi Indonesia yang mendunia ada di halaman berikutnya.

5. Kopi Bajawa

5 Fakta Kopi Flores Bajawa, Ditanam Belanda hingga Disajikan di KTT G20

Kopi Bajawa memiliki aroma kayu yang kuat dan terbilang unik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Schwede-Photodesign

Kopi Bajawa dari Flores khususnya jenis Arabika sangat dikenal di dunia. Kopi ini banyak ditanam di dataran tinggi Flores, Nusa Tenggara Timur, khususnya di Bajawa.

Kopi Bajawa memiliki aroma kayu yang kuat dan terbilang unik. Untuk rasanya manis dan seimbang. Beberapa petani di Bajawa melakukan budidaya kopi secara organik.

Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas biji kopi, sehingga menjadi daya tarik tersendiri di pasar internasional.

6. Kopi Toraja

Kopi Toraja berasal dari dataran tinggi di Sulawesi, tepatnya di Tana Toraja. Kopi ini dikenal dengan rasa yang kuat, aroma floral yang khas, dan rasa buah.

Kopi Toraja diolah dengan teknik yang bervariasi. Ada yang pakai metode basah, ada pula yang pakai metode kering. Karenanya karakteristik yang dihasilkan pun cukup beragam.

7. Kopi Riau

Ilustrasi biji kopi. Foto: ANTARA FOTO/Auliya Rahman

Kopi Riau merupakan kopi jenis Liberika yang ada di Indonesia. Kopi yang berasal dari daerah Meranti, Riau ini terbilang langka. Kopinya memiliki aroma mirip cokelat.

Selain itu, ada sentuhan rasa seperti buah nangka yang manis dan harum. Menariknya lagi, kopi liberika Riau sudah mendapatkan sertifikasi Indikator Geografis (IG).

8. Kopi Luwak

Pasti semua orang sudah tak asing dengan kopi luwak. Kopi ini bahkan berada di peringkat ke-3 sebagai salah satu jenis kopi Indonesia yang mendunia.

Keistimewaannya jelas terlak pada proses pembuatannya yang sangat unik, karena melibatkan hewan luwak untuk memproduksinya. Kopi ini memiliki rasa yang lembut.

Ada sentuhan asam dan terbilang creamy. Selain itu, kopi ini juga rendah kalori. Karena keunikannya tersebut menjadikan kopi luwak menjadi kopi langka.