7 Varietas Kopi Spesial dengan Bentuk Biji Berbeda

Ngopi Yuk!

7 Varietas Kopi Spesial dengan Bentuk Biji Berbeda

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 18 Jun 2025 07:00 WIB
7 Varietas Kopi Spesial dengan Bentuk Biji Berbeda
Foto: Getty Images/Mikolette
Jakarta -

Setiap varietas kopi memiliki karakter khas. Contohnya tujuh varietas ini yang dapat dibedakan dari bentuk biji hijaunya.

Setiap tanaman kopi memiliki karakter masing-masing, tergantung varietas maupun jenisnya. Hal ini berkaitan dengan hasil rasa seduhan kopi nantinya.

Setiap varietas kopi, ketika masih berupa biji hijau sudah memiliki ciri khas bentuknya masing-masing. Bentuk biji kopi ini seolah menjadi identitas untuk membedakan setiap jenisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengenal kopi lebih jauh, tak ada salahnya memahami bentuk biji kopi sesuai varietas. Terutama bagi penikmat kopi yang gemar menyangrai kopinya sendiri atau baru memulai roastery.

Baca juga: Duh! Tantangan Makan Kari Pedas Bikin Peserta Kesakitan

ADVERTISEMENT

Berikut ciri biji kopi dari 7 varietas melansir Instagram @anomalicoffee:

7 Varietas Kopi Spesial dengan Bentuk Biji BerbedaAndungsari lebih banyak dikembangkan oleh petani kopi Ethiopia. Foto: Getty Images/Mikolette

1. Andungsari

Andungsari sekilas memiliki karakter bentuk biji kopi mirip typica. Kopi ini dikembangkan oleh petani kopi lokal dari Ethiopia.

Bentuknya lebih ramping, tapi tak terlalu runcing pada bagian ujungnya. Varietas ini dapat tumbuh subur pada ketinggian yang lebih banyak digunakan untuk kopi spesialti.

2. Typica

Typica merupakan varietas Arabika tertua di dunia. Kopi ini memiliki profil rasa yang manis dan bersih.

Dalam bentuk biji hijaunya, typica memiliki ciri khas panjang dan ramping. Bagian ujungnya juga agak runcing di salah satu sisi.

3. Abyssinia

Varietas yang satu ini dikenal sebagai kopi asli yang berasal dari Ethiopia. Namun ada beberapa sumber yang mengaku pernah menemukan varietas ini di Aceh Tengah.

Abyssinia memiliki bentuk biji yang lebih besar dan gemuk daripada biji kopi lain. Bentuknya lebih simetris dan padat.

Perbedaan bentuk biji pada setiap varietas berlanjut di halaman berikutnya.

4. Catimor

Catimor merupakan varietas kopi yang dihasilkan dari perkawinan silang. Catimor berasal dari perpaduan varietas Caturra dan Timor Hybrid.

Bentuk biji kopi pada varietas ini ialah pendek, bulat, dan padat. Konon varietas ini sengaja diciptakan karena ketahanannya terhadap penyakit karat daun.

7 Varietas Kopi Spesial dengan Bentuk Biji BerbedaVarietas kopyol merupakan mutasi biji kopi yang banyak tumbuh di Temanggung. Foto: Getty Images/Mikolette

5. Kopyol

Varietas kopyol disebut sebagai mutasi biji kopi. Jenis ini ditemukan banyak di Temanggung, sayangnya belum dibudidayakan secara massal.

Ciri khas bentuk kopinya ialah bulat dan besar tetapi kadang tak simetris. Varietas ini diprediksi memiliki potensi yang khas hanya saja butuh perhatian lebih.

6. Caturra

Varietas caturra paling awam ditemukan di Brasil. Banyak yang menyebut caturra merupakan mutasi alami dari varietas typica.

Caturra memiliki pohon yang lebih pendek. Bentuk biji kopinya khas, kecil dan bulat, serta cukup padat.

7. Sigaruntang

Berasal dari tanah Sumatera Utara, ada varietas kopi spesial bernama sigaruntang. Kopi ini dikembangkan oleh Puslitkoka secara khusus.

Bentuk biji kopinya oval, ukurannya sedang dan tak terlalu besar. Cukup seragam antara satu biji dengan biji lainnya. Konon varietas ini memiliki ketahanan yang baik pada iklim Sumatera Utara.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Hide Ads