Jualan Mie Baso Ikan Selama 60 Tahun, Gerai Ini Akan Tutup Permanen

Mie menjadi hidangan yang mudah ditemui di Singapura. Salah satu gerai legendaris mie bakso ikan terkenal akan tutup secara permanen setelah 60 tahun berjualan.

Theochew fishball noodle atau mie bakso ikan merupakan hidangan yang populer di Singapura, asalnya dari Teochew. Hidangan ini berupa mie tips yang agak lebar berbumbu saus merah, serta disajikan dengan bakso ikan.

Dilansir dari Asia One (19/7), salah satu gerai mie bakso ikan yang populer di Singapura adalah Ah Tee Ko Ko Mee. Lokasinya ada di kawasan Jalan Berseh, Singapura.

Baca Juga: Warung Mee Pok Legendaris Ini Tutup Pelanggan Rela Antre untuk Makan Terakhir Kali

Ah Tee Ko Ko Mee diketahui sudah berjualan sejak tahun 1960-an. Selama 60 tahunan ini gerai tersebut melayani para penikmat mie bakso ikan yang terkenal lezatnya.

Meski telah melegenda, ternyata sang pemilik Ah Tee Ko Ko Mee memutuskan untuk menutup gerainya. Kabar ini disampaikan oleh sang pemilik kepada pelanggan setianya bernama Angie Chen.

Angie Chen langsung membagikan kabar tersebut ke grup Facebook 'Can Eat! Hawker Food'. Angie menyampaikan apa yang sempat diucapkan oleh Sim Ah Tee, sang pemilik warung mie legendaris itu.

"Saya pikir saya akan menutup gerai karena kaki saya sudah tidak kuat lagi dan keuangan saat ini juga tak bisa membuatku melanjutkannya," ujar Siam Ah Tee.

Baca Juga: Es Krim Haagen Dazs Diracik Reuben Mattus 62 Tahun Lalu Sebagai Es Krim Mahal

Siam Ah Tee saat ini telah berusia 75 tahun. Usianya tak muda lagi dan beliau telah sering sakit-sakitan.

Meski sudah tak mampu lagi, kakek Ah Ter masih menunjukkan kebaikan hatinya. Angie mendapatkan semangkuk mie bakso ikan gratis dari sang kakek.

"Bahkan, beliau tak mau mengambil uang yang saya berikan untuk membayar mie terakhir kalinya," tulis Angie pada unggahannya.

Sudah banyak kedai makanan legendaris di Singapura yang tutup permanen. Seperti gerai mee pok bernama Teochew Fish Ball Noodle yang sudah berusia 50 tahun juga menutup gerainya. Gerai yang dikelola oleh seorang kakek ini tutup akhir Maret lalu.

Baca Juga: Meski Jualan dalam Gang, 5 Mie Ayam Ini Laris Manis