Jago Bikin Susu Gandum, Pria Ini Jual Minuman Oat Kekinian

Pria asal Singapura ini jago bikin susu gandum (oat) sendiri. Karena hobinya itu, akhirnya ia berani buka kedai minuman susu oat yang diberi sentuhan unik.

Susu nabati kini kian digemari. Ada beberapa susu yang mulai banyak dikonsumsi pelaku hidup sehat seperti susu almond, susu kedelai, hingga susu oat.

Namun di antara pilihan susu nabati itu, tampaknya susu oat yang kini tengah ngetren. Selain rasanya yang enak, susu oat juga diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Dengan tingginya minat orang terhadap susu ini, akhirnya banyak produsen ternama yang mengeluarkan jenis susu ini.

Tetapi di antara banyaknya merek-merek itu, ada juga produsen susu oat rumahan yang mencoba untuk bisa mendapatkan perhatian besar dari konsumen.

Sam adalah salah satu produsen susu oat rumahan. Dirinya jago mengolah oat atau gandum menjadi susu yang lezat

Mantan manajer pabrik di perusahaan produksi makanan ini tertarik untuk membuat susu oat sendiri karena dirinya merasa bahwa susu ini mudah dibuat, namun unik.

Melansir 8days.sg (14/07), awalnya dia bertemu dengan teman lama yang juga bekerja di industri yang sama. Temannya inilah yang memperkenalkannya kepada proses persiapan membuat susu oat atau gandum.

Setelah Sam melihat proses pembuatan yang cukup sederhana, dirinya pun tertarik untuk mengubah susu oat buatannya itu menjadi suatu bisnis kuliner.

Akhirnya bulan lalu Sam membuka kedai minuman pertamanya yaitu 'Oatla' yang menyediakan susu oat dengan sentuhan lebih menarik. Kedai minuman ini terletak di Golden Mile Food Center. Harga menunya mulai dari $2,20 per cangkir atau Rp 25 ribu.

Sam membuka kedai minuman susu gandumnya itu seperti sebuah kedai jus atau bubble tea. Konsepnya adalah susu oat dicampur berbagai macam buah dan sayuran seperti susu oat wortel dan susu oat semangka.

Sam merasa minuman yang dibuatnya itu dapat diterima karena dia menggunakan bahan rahasia yang bisa menyesuaikan lidah banyak orang.

Tetapi yang menjadi tantangan dalam perjalanan bisnis kulinernya ini, Sam sering mendapati pelanggan yang lebih tua salah kaprah dengan jualan miliknya itu.

Beberapa orang tua yang datang ke kedai minumannya sering meminta dibuatkan 'Tau Huay Zui' atau susu kedelai. Karena bentuk dan teksturnya yang mirip sehingga kejadian seperti ini sering terjadi.

Namun Sam tetap bersyukur bahwa kedainya itu terletak di lingkungan yang cukup padat sehingga banyak orang yang sering berkunjung.