Barista Starbucks ini sepertinya sedang alami hari buruk. Sedihnya, dia dibentak oleh pelanggan hanya karena tidak bisa memberikan kupon diskon.
Baru-baru ini muncul video viral yang memperlihatkan seorang barista Starbucks sedang bercerita mengenai kejadian buruk yang dialaminya. Melansir dailydot.com (06/07), pada video tersebut ia meluapkan segala isi hati selepas dirinya mendapat perlakuan buruk dari pelanggan.
Melalui akun TikTok @captainxhen, barista bernama Hen ini menjelaskan dirinya sedang berada di ruang istirahat. Dengan raut wajah yang sedih, Hen menulis keterangan, "Apakah Starbucks lain mendapat pukulan keras hari ini hanya karena kupon diskon 50%?"
Tidak disebutkan barista Hen bekerja di gerai Starbucks mana, tapi ternyata alasan Hen mengunggah video seperti itu karena dia baru saja dibentak oleh seorang pelanggan hanya karena pelanggan tersebut tidak bisa mendapat diskon 50% yang diinginkan.
Kedai kopi Starbucks memang dikenal sering memiliki promosi diskon pada hari-hari tertentu. Tawaran diskon yang diinginkan oleh pelanggan ini menawarkan Starbucks Rewards diskon 50% untuk minuman dingin yang disebut "Summer TuesYays".
Tetapi kupon diskon itu tidak bisa dipakai pada semua gerai Starbucks. Seperti halnya kupon diskon yang diinginkan oleh pelanggan ini
Menurut situs resmi Starbucks, kupon diskon 50% tersebut ternyata hanya bisa dipakai pada gerai Starbucks tertentu, tidak termasuk minuman siap saji, minuman kemasan, dan alkohol. Diskon juga tidak dapat digabungkan dengan diskon lainnya dan tidak berlaku untuk layanan antar.
Pelanggan itu mungkin merasa dirinya telah dirugikan karena tidak bisa menggunakan diskon Starbucks Rewards miliknya. Sampai akhirnya Hen yang terkena imbas dari emosi pelanggan tersebut.
Unggahan video milik Hen pun ramai ditonton oleh lebih dari 61 ribu orang. Barista ini banjir komentar netizen yang berdebat mengenai dampak penawaran diskon 50% itu terhadap seorang barista.
Beberapa netizen yang mengaku sebagai pegawai Starbucks turut membagikan pengalaman serupa. Seorang netizen tampak menjawab pertanyaan Hen dengan mengatakan, "Waktu yang tepat untuk libur di hari Selasa."
Sementara netizen lainnya bahkan bukan hanya komentar tentang perilaku pelanggan yang kasar itu, tetapi juga ikut mengkritik Starbucks.
"Serius? Apa yang dipikirkan perusahaan untuk membuat promo pada hari Selasa ketika sebagian tempat tidak memiliki cukup pelayan," ucap salah satu netizen.
Simak Video "Starbucks Bantah Tudingan Dukung dan Kirim Keuntungan ke Israel"
(aqr/odi)