Seorang barista mengalami kejadian tak menyenangkan karena ada pelanggan yang menyindir kopi buatannya itu tidak seenak kopi di Starbucks. Begini kisahnya.
Melalui akun TikTok @deanredmonds, seorang pria bercerita tentang kejadian menjengkelkan saat dia bekerja di beberapa restoran dan toko.
Dalam salah satu unggahannya, barista bernama Dean Redmonds ini juga mengoceh bahwa dirinya pernah disindir oleh seorang pelanggan ketika bekerja di salah satu kafe di New York yang tidak disebutkan namanya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari indy100.com (22/06), Dean membeberkan awalnya ada pelanggan yang menerobos dengan gusar ke kafenya karena Starbucks tutup.
Pelanggan ini memesan iced caramel nitro cold brew ditambah dengan susu kelapa. Namun karena kafenya tidak menyediakan nitro cold brew dan juga susu kelapa, akhirnya Dean berinisiatif untuk menggantinya menjadi ice coffee caramel.
![]() |
Dari sinilah muncul sikap menyebalkan dari pelanggan itu. Usai ia mencoba, pelanggan itu mengatakan bahwa rasanya encer dan tawar. "Ewww rasa kopi ini tawar," ucapnya kepada barista. Pelanggan ini pun meminta untuk ditambah espresso agar rasanya lebih kuat.
Sebelum cerita ini berlanjut, Dean juga menjelaskan bahwa di kedai kopi lokal mereka memang tidak menyediakan ice espresso. Untuk menggantinya, Dean menggunakan kopi yang diberi es untuk menyejukkan suhunya. Ia juga menambah oat milk dan caramel.
Saat dicicip kembali oleh pelanggan itu, dia mengatakan bahwa rasa kopinya bahkan lebih tawar dari sebelumnya. "Eewhh rasa kopi ini bahkan lebih tawar," ucapnya.
Dean pun meminta maaf kembali atas kopi buatannya yang tak disukai oleh pelanggan itu. Akhirnya si pelanggan meminta barista ini untuk membuat hot caramel macchiato dengan whipped cream.
Setelah jadi dan pelanggan menyeruputnya, dengan nada menyindir, pelanggan ini mengatakan bahwa rasa kopinya jauh lebih enak di Starbucks.
![]() |
Dengan baik hati, barista inipun memperingati bahwa kopi ini tidak akan dimasukkan ke bill karena dia membuat kopi yang tak disukai pelanggan.
Namun karena dia telah memesan hot caramel macchiato dengan oat milk tentunya susu pengganti itu memiliki tambahan biaya.
Dean pun memberi tagihan ke pelanggan. Dengan emosi, pelanggan ini marah karena dirinya diberi harga tambahan untuk susu nabati. Dia pun menyindir kembali bahwa di Starbucks tak pernah ada harga tambah untuk pergantian susu.
Namun akhirnya pelanggan ini tetap harus membayarnya karena itu merupakan kebijakan di kedai kopi tersebut.
Banyak netizen yang ikut geram mendengar tingkah laku pelanggan itu. Tak sedikit dari mereka yang mendukung barista Dean ini dengan berkomentar, "Di Starbucks, mereka memasukkan semuanya ke dalam tagihan. Orang-orang saja yang tidak memperhatikannya."
Ada juga netizen yang ikut berkomentar karena kesal. "Kamu membuat tiga minuman tetapi hanya menyuruhnya untuk membayar satu? Orang sangat tak punya hati," tulis netizen itu.
(aqr/odi)