Seorang bapak dan anaknya yang baru berusia 7 tahun telah berhasil membuka bisnis kuliner truk kopi keliling. Ada kisah manis di baliknya.
Hubungan bapak dan anak biasanya hanya sebatas saling memberi kasih sayang, terlebih jika sang anak masih kecil. Pastinya sosok bapak memberikan perhatian yang lebih atas pertumbuhan anaknya itu. Namun setiap orang tua punya caranya sendiri untuk bisa mendidik dan memberi dukungan kepada anaknya.
Seperti apa yang dialami oleh bapak dan anak ini. Sang bapak memberikan kasih sayang dengan cara berbeda yaitu melalui mewujudkan mimpi anaknya untuk membangun bisnis truk kopi. Akhirnya mereka berkolaborasi mewujudkan bisnis kuliner truk kopi keliling.
Adalah Tshane Johnson, bapak dari gadis kecil bernama Charleston yang berusia 7 tahun. Mereka berdua baru-baru ini memutuskan untuk membuat bisnis truk kopi keliling yang menyediakan camilan dan berbagai macam minuman berkafein.
Dilansir dari wcnc.com (19/06), bisnis truk kopi keliling ini merupakan ide Charleston. Anak ini memiliki banyak ide kreatif yang ingin diwujudkan menjadi suatu bisnis. Sang ayah pun berusaha untuk bisa mewujudkan mimpi dari anak gadisnya itu dengan catatan bahwa Charleston bisa menyiapkan ide, nama, dan logo untuk truk kopi milik mereka.
Hanya butuh waktu 20 menit bagi gadis kecil ini untuk menyusun beberapa usulan. Sampai akhirnya mereka berhasil membuka truk kopi yang diberi nama Big Guns Coffee yang terletak di Pineville, North Carolina, Amerika Serikat.
Asal usul di balik penamaan bisnis kuliner itu karena Charleston berpikir bahwa ayahnya sangat kuat. Dia ingin orang lain juga setidaknya ikut merasa kuat setelah minum kopi atau camilan dari truk kopi mereka. Charleston akhirnya memutuskan nama tersebut.
Mereka menjual kopi-kopi ini selama 7 hari dalam seminggu. Truk kopi buka setiap hari mulai pukul 7:30 hingga 11:30.
Karena bisnis ini berawal dari ide dari anak perempuannya, Johnson menyebut bos usaha kopi ini adalah Charleston. Dengan rasa percaya diri Charleston juga bilang, "Saya bosnya."
Mungkin bisnis ini terlihat begitu mudah terwujud. Ini terjadi karena sosok bapak yang selalu mendukung mimpi-mimpi anak perempuannya itu. Johnson mengatakan bahwa dia melihat mimpi dan aspirasi anaknya yang luar biasa. Sebagai seorang bapak, ia merasa hal ini menjadi tanggung jawab dirinya untuk mendukung hal tersebut.
"Melihat anak perempuan yang memiliki mimpi dan aspirasi, ini merupakan tanggung jawab saya sebagai seorang bapak untuk bisa mendukungnya dari belakang," ucapnya kepada WCNC.
Namun tentu saja Johnson tidak bertanggung jawab 100 persen dan memanjakan anaknya. Dirinya juga membiarkan sang anak untuk bisa belajar bagaimana cara mengelola suatu bisnis.
Tak peduli soal usia, Charleston pun memiliki semangat tinggi untuk bisa meningkatkan kemampuannya berbisnis dan mengelola uang dengan baik. Saat ini dirinya sedang belajar komunikasi, bagaimana cara menyelesaikan masalah, dan juga cara menabung.
Charleston mengatakan bahwa dia akan menabung untuk membeli rumah yang bagus dan ayahnya akan tinggal di ruang bawah tanah. "Aku akan menabung untuk rumah yang bagus dan ayah akan tinggal di ruang bawah tanah," ucapnya.
Bisnis truk kopi ini tak hanya membantu mereka dalam mencari uang dan pengalaman baru, tetapi waktu yang dihabiskan setiap harinya ternyata membuat ikatan antara bapak dan anak ini menjadi lebih kuat.
Johnson mengatakan setiap ada orang yang membeli kopi miliknya dan melihat logo lalu memujinya, Johnson bangga akan hal itu. Ia tak menyangka ide anaknya disukai banyak orang.
Sebenarnya Johnson memiliki banyak pekerjaan, namun dirinya merasa bahwa keputusannya menjadi barista untuk anak 7 tahun adalah pekerjaan yang keren. Dia menikmati setiap momen bersama anaknya itu. Kebanggaan dan cinta yang dia miliki untuk putrinya telah membuat pekerjaan baru ini menjadi menyenangkan.
Simak Video "Menakar Potensi Bisnis Kopi Gerobak Kekinian"
(adr/adr)