Mantan TKI di Madiun membagikan kisah suksesnya berjualan ayam goreng crispy Taiwan. Dalam sebulan mantan TKI ini mampu mengantongi omzet hingga Rp 45 juta.
TKI atau Tenaga Kerja Indonesia biasanya bekerja di luar negeri sebagai buruh, seperti asisten rumah tangga (ART), pekerja pabrik, dan lainnya. Para pekerja ini memilih bekerja di luar negeri biasanya untuk mengubah nasib, karena gaji yang ditawarkan lebih besar dari UMR Indonesia.
Begitu juga dilakukan oleh seorang wanita asal Madiun, Jawa Timur bernama Verli. Lewat YouTube channel Indorasa28 (26/11), Verli menceritakan kalau dulunya ia pernah menjadi TKI di Hong Kong selama beberapa tahun.
Baca Juga: Heboh Tren Buang Kulit Ayam Hingga Bumbu Indomie Bikin Jengkel Netizen
Setelah itu, ia kembali ke Indonesia dan sempat menganggur. Tak lama, Verli dan sang suami membuka usaha kuliner kaki lima yaitu ayam goreng cripsy yang populer di Taiwan dan Hong Kong. Ia dan sang suami membuka usaha ini bermodalkan nekat dengan uang seadanya.
Ayam goreng crispy itu ditawarkan dengan harga Rp 10.000 per porsinya. Ada yang terbuat dari daging ayam maupun kulit ayam.
Tampilan ayam goreng crispy ala Taiwan ini juga sangat mirip dengan aslinya. Walaupun ditawarkan dengan harga terjangkau, namun rasanya tak kalah bersaing dari merek populer lainnya.
"Kalau di sini yang best seller itu yang pedas extra hot, keju, sama blackpepper. Harganya Rp 10.000, daging sama kulit harganya sama," ujar Verli dalam video yang dibagikan oleh YouTuber Indorasa28.
Baca Juga: Wajib Mampir! 5 Tempat Makan Ayam Goreng Enak dan Legendaris di Solo
Seperti layaknya ayam goreng crispy Taiwan, Verli menawarkan dengan beragam varian rasa. Ada salt pepper, keju, BBQ, blackpepper, dan lainnya.
Awalnya hanya ada satu gerobak saja di Jalan Kapten Saputra, Madiun, namun kini usahanya makin berkembang. Verli mengungkapkan kalau kini sudah memiliki 3 cabang yang tersebar di Madiun, Jawa Timur.
Karena sudah memiliki cukup banyak cabang, omzet ayam goreng crispy Taiwan milik Verli ini juga tinggi. Verli mengungkapkan kalau dalam sebulan, ia mampu mengantongi hingga Rp 45 juta.
"Per bulan Rp 45 juta," ungkap Verli secara singkat.
Baca Juga: Intip Lagi 5 Makanan yang Bikin Antrean Panjang di Tahun 2021
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(yms/odi)