Terlihat cantik seperti pelangi dan permata mengkilap, jagung ini aman dikonsumsi. Jagung pelangi juga memiliki banyak nutrisi dan fakta menarik di baliknya.
Jagung yang kita kenal umumnya adalah jagung manis yang pipilannya berwarna kuning muda. Lalu ada juga jagung putih yang merupakan sumber karbohidrat, vitamin, serta mineral yang baik.
Namun pernahkah kamu melihat jagung pelangi? Sesuai namanya, pipilan jagung ini penuh warna berbeda sehingga sering disebut jagung pelangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Amerika Serikat, jagung ini punya sebutan lain yaitu 'glass gem corn'. Nama ini merujuk pada bentuk pipilannya yang mengkilap dan agak bening seperti permata dan kaca.
Kemunculan jagung pelangi begitu menyita perhatian. Bermula pada tahun 2012 ketika foto-foto jagung pelangi viral di media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Awalnya banyak orang tak menyangka kalau warna-warni cantik pada jagung pelangi adalah warna asli. Jagung ini tidak melalui proses pewarnaan sama sekali.
Sebenarnya apa itu jagung pelangi? Bagaimana nutrisinya dibandingkan dengan jagung manis biasa? Berikut detikfood merangkum serba-serbi soal jagung pelangi:
1. Bagaimana jagung pelangi tercipta?
Mengutip Mashed (10/11), jagung pelangi dikenal juga dengan sebutan jagung 'Indian' atau 'calico'. Tanaman aslinya berasal dari Amerika Utara. Menurut Gastro Obscura, jagung pelangi ditemukan oleh Carl Barnes, seorang petani di Oklahoma, Amerika Serikat.
Untuk menciptakan pipilan jagung aneka warna dalam satu bonggol, Barnes mengumpulkan benih-benih jagung kuno dan mengawinkan beberapa varietas jagung itu. Hingga jadilah satu jenis jagung yang tiap bonggolnya berisi banyak spektrum warna.
Barnes yang wafat tahun 2016 ini mendedikasikan hidupnya sebagai petani. Ia bertekad melestarikan benih jagung kuno asli Amerika supaya tetap ada. Ia lalu melakukan eksperimen penanaman jagung pelangi selama bertahun-tahun, dengan pola dan warna yang berbeda-beda.
Seiring pertambahan usia dan Barnes sadar dirinya harus pensiun sebagai petani, ia mewariskan koleksi benih jagung miliknya kepada anak didiknya yang bernama Greg Schoen. Benih jagung pelangi lalu sampai ke Bill McDorman yang merupakan pemilik perusahaan bibit tanaman. Ia lantas menyebarluaskan benih jagung ini. Jagung pelangi sendiri bisa tumbuh subur di lingkungan yang panas dan kering. Jenis jagung ini bisa dipanen 110-120 hari setelah ditanam.
2. Apakah rasa jagung pelangi sama seperti jagung manis?
![]() |
Di balik warnanya yang cantik, banyak orang tentu penasaran dengan rasa jagung pelangi. Apakah tekstur dan rasanya sama seperti jagung manis biasa? Menurut Business Insider, jagung pelangi berbeda.
Jagung ini merupakan jenis jagung batu yang mengacu pada lapisan luar bijinya yang keras. Jagung pelangi juga mengandung lebih banyak pati dibanding jagung manis biasa.
Mark Valencia, ahli kebun di Australia pernah mencicipi dan mengulas rasa jagung pelangi. Menurutnya tekstur jagung ini ekstra kenyal dan berserat. Ia mengakui istri dan anak-anaknya tidak menyukai jagung pelangi, namun ia sendiri sangat menyukainya.
Baca Juga: Keren! Bulir Jagung Unik Ini Warna-warni Seperti Pelangi
3. Bagaimana cara mengolah jagung pelangi?
Dibanding jagung manis biasa, jagung pelangi memiliki ukuran sedikit lebih kecil. Rata-rata panjangnya 5 sampai 20 cm. Warna dominan untuk jenis jagung ini adalah hijau emerald, merah ruby, biru safir, amethyst, pink, putih, dan kuning.
Lalu cara mengolah dan mengonsumsi jagung pelangi juga berbeda dengan jagung manis biasa. Jagung pelangi lebih disarankan untuk diolah menjadi hidangan, bukan dimakan langsung seperti direbus atau dibakar saja.
Jagung pelangi, misalnya, bisa ditambahkan ke sup ata stew. Cara kreatif lainnya adalah menjadikan jagung pelangi sebagai tepung roti untuk melapisi dada ayam goreng dan lainnya.
Berkat warnanya yang cantik, jagung pelangi juga kerap dijadikan dekorasi hidangan. Misalkan salah satu isian salad sayuran atau hiasan menu Thanksgiving di Amerika Serikat.
4. Bagaimana nutrisi dan manfaat sehat jagung pelangi?
![]() |
Mirip seperti jagung manis biasa, jagung pelangi adalah sumber serat yang baik. Konsumsi jagung ini juga memungkinkan tubuh mendapat asupan magnesium, fosfor, tembaga, zinc, vitamin B, dan zat besi.
Konsumsi jagung pelangi juga disebut-sebut aman untuk penderita diabetes karena kandungan gulanya lebih rendah. Tak hanya itu, beberapa orang meyakini konsumsi jagung pelangi bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas pria dan daya tahan tubuh.
5. Jagung pelangi ada di Indonesia
Meski asli Amerika Serikat, jagung pelangi juga bisa kamu temukan di Indonesia, khususnya di Cianjur, Jawa Barat. Jagung ini salah satunya dibudidayakan oleh petani bernama Luki Lukman Hakim.
Ia mengatakan permintaan akan jagung pelangi cukup tinggi, misalnya datang dari restoran di Bali yang mengolah jagung ini sebagai salad. Ada juga yang mengolah jagung pelangi sebagai minuman.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano, mengatakan jagung pelangi pada dasarnya memang jagung biasa namun dengan corak dan warna yang berbeda. "Hanya soal warna saja yang berbeda, dan kadar gulanya lebih rendah. Jadi memang bagus untuk dikonsumsi," kata Nano.
Baca Juga: Si Cantik Jagung Pelangi Cianjur Aman Dikonsumsi dan Kaya Nutrisi