5 Makanan Eksotis Ini Ternyata Halal, Bulu Babi hingga Daging Kuda

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 18 Sep 2021 19:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock
Jakarta -

Makanan eksotis ini sering kali dipertanyakan kehalalannya. Dari bulu babi, daging kuda, hingga kelinci, inilah 5 makanan eksotis yang ternyata halal.

Beberapa makanan disebut eksotis karena memiliki daya tarik yang khas dan tak banyak dikonsumsi masyarakat di sebuah wilayah atau negara. Seperti halnya lima bahan makanan ini di mata kebanyakan orang Indonesia.

Umumnya orang Indonesia mengenal daging sapi, ayam, atau ikan sebagai bahan konsumsi sehari-hari. Tapi faktanya, di beberapa daerah, daging kuda dan kelinci juga dikonsumsi.

Makanan eksotis ini tentu saja mencuri perhatian. Selain banyak yang penasaran akan rasanya, banyak juga yang mempertanyakan kehalalannya. Apakah daging eksotis ini bisa dimakan Muslim atau tidak?

Lalu ada juga olahan sea urchin atau dalam bahasa Indonesia dikenal bulu babi. Menyandang nama 'babi', apakah makanan eksotis ini halal?

Rupanya makanan-makanan yang disebutkan di atas tergolong makanan halal. Have Halal Will Travel (17/9) bahkan memberikan penjelasan di baliknya.

Berikut 5 makanan eksotis yang ternyata halal dan bisa dikonsumsi Muslim:

1. Belalang

5 Makanan Eksotis Ini Ternyata Halal, Bulu Babi hingga Daging Kuda Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock

Belalang adalah jenis serangga yang diunggulkan sebagai sumber protein masa depan. Bahkan masyarakat di Gunungkidul, Yogyakarta sudah sejak lama mengonsumsi belalang goreng. Konon rasanya mirip dengan udang.

Lalu secara umum, sebenarnya banyak orang Indonesia mengetahui hewan ini bisa dimakan. Namun masih sedikit yang mau sering mengonsumsinya, apalagi menjadikannya makanan sehari-hari.

Dalam Islam, belalang termasuk makanan halal. Sebuah hadis mengukuhkan hal ini. "Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai tersebut adalah ikan dan belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan limpa." (HR. Ibnu Majah no. 3218. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).



Simak Video "Video: Yang Harus Dilakukan Kalau Nggak Sengaja Makan Makanan Haram"


(adr/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork