Banyak kuliner tradisional Indonesia di berbagai daerah yang mulai jarang ditemui. Seperti kolak ayam khas Gresik dan bakmi ketoprak khas Solo.
Sebagai bangsa Indonesia, kita patut bangga karena negara ini memiliki kekayaan tak terhingga. Termasuk kekayaan kulinernya. Saking banyaknya, sampai tak terhitung jumlah kuliner khas Indonesia.
Sayangnya, karena terlalu banyak inilah beberapa makanan khas justru mulai langka dan hampir punah karena jarang diolah dan disajikan. Alasan lain yang membuat makanan ini langka adalah karena sulitnya mendapatkan bahan baku serta proses yang terbilang rumit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebut saja misalnya kolak ayam khas Gresik, pecel semanggi khas Surabaya hingga bakmi ketoprak khas Solo, semuanya hanya bisa dinikmati saat momen tertentu saja. Padahal soal rasa tentu makanan-makanan ini punya ciri khas autentik yang tak bisa dijumpai pada makanan lain.
Berikut beberapa makanan khas Indonesia yang mulai langka:
1. Kolak ayam khas Gresik
Kolak ayam berbeda dengan sajian kolak manis berisi ubi, pisang atau kolang-kaling. Kolak satu ini punya rasa gurih legit, dibuat dari bahan dasar ayam kampung yang diracik dengan aneka bumbu.
Lebih dari sekedar makanan, kolak ayam khas Gresik ini sudah menjadi bagian dari tradisi turun temurun. Kabarnya, kolak ayam sudah disajikan sejak lima abad lalu, tepatnya tahun 1540 Masehi ketika zaman Sunan Dalem.
Dilansir dari Good News From Indonesia (16/8), kolak ayam pertama kali diracik ketika Sunan Dalem, putra pertama Sunan Giri, jatuh sakit. Saat sedang sakit, Sunan Dalem bermimpi memakan masakan dengan bahan dasar ayam jago muda.
Kolak ayam dimasak dengan menggunakan ayam kampung, bumbunya bawang merah, gula jawa, jintan, dan santan kelapa. Kolak ayam ini harus dimasak oleh para pria. Kini, kolak ayam hanya disajikan satu kali dalam setahun yakni setiap tanggal 22 Ramadhan.
2. Sayur Babanci Betawi
Bagi masyarakat Betawi, sayur babanci termasuk makanan tradisi yang hadir setiap ada gelaran adat atau pesta besar. Sayur babanci atau dikenal juga dengan sebutan ketupat Babanci adalah salah satu hidangan ikonik khas Betawi yang kini mulai langka.
Dahulu, sayur babanci tak pernah absen hadir ketika masyarakat Betawi menggelar pesta pernikahan. Kini popularitas sayur babanci tergantikan dengan makanan yang lebih modern.
Meskipun terbilang langka, tapi sayur ini masih kerap tersaji saat Idul Fitri ataupun Idul Adha.
3. Pecel Semanggi, Surabaya
![]() |
Semanggi atau Pecel Semanggi adalah salah satu makanan khas Surabaya, Jawa Timur. Sesuai dengan namanya, pecel semanggi dibuat dengan bahan utama daun semanggi. Daun ini banyak tumbuh secara liar di semak-semak.
Ukurannya yang kecil membuat pecel semanggi memerlukan banyak daun semanggi untuk mengolahnya. Daun dengan bentuk khas ini dikukus lalu disajikan dengan sambal pedas. Selain daun semanggi, ada juga campurannya berupa kangkung dan tauge.
Bumbunya yang khas terbuat dari perpaduan ketela rambat, kacang tanah, dan gula merah. Karena sulit mendapatkan daun semanggi, kini penjual pecel semanggi semakin langka dijumpai.
4. Lumpia Duleg, Klaten
Lumpia duleg adalah makanan asli wilayah Delanggu, Klaten. Jajanan ini terbuat dari tepung kanji yang kemudian diberi isi tauge kukus. Lumpia duleg biasa disajikan dengan kuah gula jawa bercampur bawang. Rasanya manis gurih.
Lumpia duleg kini mulai sulit ditemukan karena penjualnya mulai memilih menjual penganan lain. Lumpia duleg merupakan ikon Dukuh Lemburejo, Desa Gatak, Delanggu, Klaten. Makanan ini kabarnya sudah ada sejak tahun 1950an.
5. Bakmi Ketoprak, Solo
|
Bagi yang baru mendengar makanan ini tentu akan bingung. Bakmi ketoprak khas Solo bukanlah sajian bakmi yang dicampur ketoprak bumbu kacang ala Betawi. Toprak khas Solo memiliki kuah bening gurih mirip kuah bakso.
Bakmi ketoprak khas Solo ini terbuat dari 12 macam campuran. Isiannya beragam mulai dari kol, tauge, kacang, tahu, tempe, cakwe, sosis solo, bakmi kuning, bihun, kerupuk rambak, bawang goreng dan daging sapi. Semua bahan ini diguyur kuah bening yang gurih.
Biasanya, kuah kaldu dimasak dengan arang sehingga aromanya harum sedap. Kini penjual bakmi ketoprak di Solo mulai langka dan sulit ditemui.