Pria asal Lampung ini sukses menginspirasi banyak orang. Berawal dari datang merantau tanpa membawa modal, kini ia sukses menjadi juragan cincau.
Dalam mendirikan usaha kuliner kecil-kecilan dibutuhkan niat dan usaha yang besar. Jika dilakukan secara konsisten, usaha yang awalnya nol akan berkembang dengan pesat.
Seperti yang dialami oleh Jaenal, pria asal Lampung yang sukses menjadi juragan cincau di Bogor. Kisahnya menjadi viral usai dibagikan lewat channel YouTube Kawan Dapur (12/07).
Baca Juga: Penjual Cilok Ini Punya Omzet Jutaan Sehari hingga Bisa Beli Apartemen!
Dalam video berdurasi sekitar 12 menit tersebut, Jaenal menceritakan kisahnya saat pertama kali datang merantau ke Bogor. Saat itu ia datang tanpa membawa modal, bahkan pakaian saja hanya membawa dua setel.
"Saya ke sini gak bawa apa-apa. Baju dua setel yang dipakai sama yang buat ganti. Saya dulu ke sini terus ajak istri. Dulu ngontrak tu cuma 1 meter," ujarnya dalam video yang sudah dikonfirmasi detikcom (13/07).
Jaenal mengatakan untuk modal awal ia nekat berhutang ke sebuah warung. Saat itu ia meyakinkan si pemilik warung hingga mempercayainya. Dan Jaenal pun tak pernah mengingkari janji tersebut.
Setelah pundi-pundi terkumpul, barulah ia memulai usaha cincau keliling. Usaha kuliner dipilih oleh Jaenal karena ia pernah mendapat pengalaman tak mengenakan saat bekerja di orang lain.
"Saya pernah bekerja, rindu sama orangtua tapi gak bisa pulang gak dibolehin sama bps. Saya gak mau tertekan, jadi saya bebas maunya," ujar Jaenal.
Hingga kini ia telah memiliki banyak karyawan yang mengoperasikan sebanyak 8 gerobak cincau keliling. Semua persiapan dilakukan di rumah produknya yang berlokasi di Jalan Haur 5, Bogor, Jawa Barat.
Mulai dari menyiapkan es batu serut, gula merah, hingga cincaunya sendiri. Untuk membuat cincau dari daun cincau harus didiamkan selama 6 hingga 8 jam tergantung dari kualitas daun cincaunya.
Walaupun telah memiliki banyak karyawan, tetapi Jaenal tidak pernah merasa dirinya sebagai bos. Alih-alih bos, ia justru menamai dirinya sebagai partner kerja dari karyawan-karyawannya tersebut.
"Karena saya juga bekerja di sini, saya kasih ilmu ke mereka, saya juga batu siapkan. Kalau bos kan ngatur-ngatur doang, saya perintahin mereka untuk siapkan semua. Kalau saya gak," ujarnya.
Lebih lanjut, Jaenal juga tak pernah pilih kasih dengan karyawannya. Kunci sukses bagi Jaenal sendiri adalah tak pelit ilmu. Hal tersebut sesuai dengan nasehat yang disampaikan oleh orangtuanya.
"Saya gak pernah iri sama penjual lain, bahkan kalau ada yang ingin berjualan cincau saya akan ajarin. Ngapain ilmu kok disimpen-simpen, ilmu akan berguna kalau disampaikan," tuturnya.
Dari usaha cincaunya tersebut dalam sehari ia bisa mendapat 3,5 juta. Tak hanya cincau saja, Jaenal juga memiliki usaha jualan pisang molen mini. Selain tak pelit ilmu, kunci sukses lainnya adalah niat, usaha dan berdoa. Video tersebut pun mendapat pujian dari netizen.
"Hebat. Bener kata bapaknya usaha boleh ditiru sama orang lain, tapi rezeki sudah ada yang ngatur," tulis netizen.
"Salut juga sih sama cara dia bekerja dengan karyawannya. Sukses terus pak," tulis netizen lainnya.
Baca Juga: Kisah Sukses Penjual Makaroni Pedas, Bisa Kuliah dan Beli Rumah
Simak Video "Viral Pedagang Cincau Fasih Bahasa Inggris, Jerman dan Belanda"
(raf/odi)