Banyak orang terbiasa mencuci makanan. Namun apakah benar semua bahan makanan perlu dicuci? Mulai dari telur, buah, sayur, hingga daging mentah, ini penjelasannya.
Mencuci adalah hal penting dalam mengolah makanan. Proses pencucian bisa menghilangkan beragam kotoran yang mungkin masih menempel di bahan makanan atau kemasannya.
Makanan pun jadi lebih aman dikonsumsi setelah dicuci. Namun benarkah semua bahan makanan perlu dicuci? Dan apakah cara mencuci semua bahan makanan sama?
Women's Weekly (21/6) mengungkap serba-serbi soal mencuci makanan. Mulai dari telur, ragam buah, sayur, makanan kalengan, sampai daging mentah yang kerap membingungkan banyak orang.
Berikut panduan mencuci 7 bahan makanan yang perlu kamu tahu:
1. Telur
Jadi bahan makanan pokok di banyak rumah, penanganan telur sangat penting diperhatikan. Telur faktanya tidak perlu dicuci sebelum disimpan di kulkas. Secara alami telur punya pelindung di kulitnya yang bisa melawan bakteri.
Produk telur kemasan juga sudah dibersihkan dengan teknik khusus yang tidak akan merusak pelindung alami telur tersebut. Menurut Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) Singapura, mencuci telur tidak disarankan karena bisa menghilangkan lapisan pelindung alami telur yang nantinya membuat bakteri bisa masuk ke dalamnya. Telur juga disarankan disimpan di kulkas untuk mencegah pertumbuhan bakteri Salmonella.
2. Jamur
Banyak orang juga masih mempertanyakan perlu atau tidak mencuci jamur sebelum dimakan. Para chef dan pakar banyak yang berpendapat jamur tidak perlu dicuci sebelumdimasak. Sebab jamur menyerap air atau kelembapan seperti spons yang nantinya bisa mempengaruhi tekstur dan cita rasa jamur itu sendiri saat dimasak.
Alternatifnya, bersihkan jamur dengan cara mengelapnya memakai kain lembap. Kalaupun jamur sangat kotor dan harus dicuci, celupkan sebentar saja ke dalam air lalu segera lap sisa-sisa air yang menempel.
(adr/odi)