2. Proses Pembuatan Tape
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erik Suryawan, generasi ke-3 dari Tape Uli Cisalak juga turut menceritakan tentang proses pembuatan tape yang ternyata tak mudah. Itu karena harus melewati beberapa proses, hingga memakan waktu dua hari lamanya.
Untuk bahan baku mereka menggunakan beras ketan hitam dan ketan merah. Beras ketan itu lebih dulu direndam air bersih dagar teksturnya menjadi lembut. Setelah itu, ditiriskan dan dikukus sampai menjadi aron atau ketan setengah matang.
"Kalau udah jadi aron, nanti dicuci pakai air dingin. Baru dikukus untuk yang kedua kali sampai tanak. Setelah itu didinginkan dengan suhu ruang," tutur Erik Suryawan.
Tak berhenti sampai di situ, proses pembuatan tape selanjutnya adalah peragian untuk difermentasi. Ketan yang sudah dingin ditaburi dan diaduk dengan ragi. Selanjutkan diperam atau difermentasi selama 2 hari.
3. Pernah Mendapat Penghargaan
![]() |
Dikenal sebagai bisnis tape uli yang legendaris, Tape Uli Cisalak ini pernah mendapat piagam penghargaan. Hal ini diungkap sendiri oleh Linda Sari.
Piagam penghargaan itu diberikan oleh Meutia Hatta yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pariwisata. Bukan tanpa alasan, piagam penghargaan itu diberikan oleh Meutia Hatta karena Linda Sari dapat mempertahankan kuliner tape uli.
"Waktu itu perayaan kota Depok, beliau memberikan saya piagam penghargaan dengan alasan karena saya mempertahankan makanan tradisional sampai selama ini," tutur Linda Sari.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]