5 Fakta Festival Daging Anjing Yulin di China yang Dikecam

5 Fakta Festival Daging Anjing Yulin di China yang Dikecam

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 12 Jun 2020 16:30 WIB
Vendors wait for customers to buy dogs in cages at a market in Yulin, in southern Chinas Guangxi province on June 21, 2015.  The city holds an annual festival devoted to the animals meat on the summer solstice which has provoked an increasing backlash from animal protection activists.      CHINA OUT    AFP PHOTO        (Photo credit should read STR/AFP/Getty Images)
Foto: AFP/Getty Images/STR/CBR

2. Ribuan Anjing Dibunuh

Vendors wait for customers to buy dogs in cages at a market in Yulin, in southern China's Guangxi province on June 21, 2015.  The city holds an annual festival devoted to the animal's meat on the summer solstice which has provoked an increasing backlash from animal protection activists.      CHINA OUT    AFP PHOTO        (Photo credit should read STR/AFP/Getty Images)- Foto: AFP/Getty Images/STR/CBR

Lebih dari 10,000 anjing disembelih dan dibunuh selama festival ini. Menurut data yang ada setidaknya 30% penduduk di kota Yulin menyantap daging anjing sebagai makanan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada lebih dari 15,000 ekor anjing yang dibawa ke Yulin untuk diambil dagingnya hanya untuk festival ini saja. Sebelum disembelih ribuan anjing ini diletakkan dalam kandang kecil yang kotor.

Tak hanya anjing dari wilayah China saja, banyak pemasok yang mengirim anjing liar dan anjing curian ke Yulin lewat jalur darat atau laut. Banyak anjing yang mati dalam perjalanan karena kelaparan hingga terhimpit di kandang.

ADVERTISEMENT

3. Kucing Ikut Jadi Korban

Vendors wait for customers to buy dogs in cages at a market in Yulin, in southern China's Guangxi province on June 21, 2015.  The city holds an annual festival devoted to the animal's meat on the summer solstice which has provoked an increasing backlash from animal protection activists.      CHINA OUT    AFP PHOTO        (Photo credit should read STR/AFP/Getty Images)- Foto: AFP/Getty Images/STR/CBR

Selain daging anjing yang dimasak dalam festival ini ada juga menu daging kucing yang tak kalah favorit. Bagi orang-orang di Yulin tak lengkap rasanya festival daging anjing ini tanpa kehadiran daging kucing.

Meski tidak sepopuler daging anjing tapi banyak juga yang suka makan daging kucing. Selain disajikan dalam festival Yulin, daging kucing juga bisa ditemukan di beberapa restoran yang ada di China.

Namun kini banyak orang yang mulai enggan menyantap daging anjing dan kucing terutama di kalangan anak muda. Anjing dan kucing kini dipandang sebagai hewan peliharaan bukan makanan.



Simak Video "Lanzhou Lamian, Mie Tarik Halal Asal Tiongkok"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads