Wortel hingga Pala, 5 Makanan Ini Alami Fenomena Alam yang Aneh

Wortel hingga Pala, 5 Makanan Ini Alami Fenomena Alam yang Aneh

Yenny Mustika Sari - detikFood
Kamis, 16 Apr 2020 19:30 WIB
Wortel hingga Pala, 5 Makanan Ini Alami Fenomena Alam yang Aneh
Foto: iStock
Jakarta -

Makanan yang sering kita makan ternyata memiliki beberapa fenomena alam yang aneh. Fenomena tersebut bisa diungkap secara ilmiah, begini penjelasannya!

Makanan sehari-hari meliputi buah, sayuran, kacang-kacangan, hingga produk hewani. Makanan tersebut punya nilai kandungan gizi yang sangat diperlukan untuk tubuh. Diantaranya serat, vitamin, protein, kalsium, dan mineral.

Makanan-makanan tersebut nantinya dimasak atau diolah jadi makanan yang siap disantap dalam keseharian. Cara mengolahnya bisa dimakan begitu saja, direbus, ditumis, digoreng, dikukus, hingga dipanggang sesuai kebutuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa makanan ternyata memiliki fenomena alam yang terbilang aneh. Dirangkum dari Listverse (14/4), jagung, jamur, buah pala, cabai merah, hingga wortel memiliki fenomena yang bisa diungkap secara ilmiah tersebut.

Berikut 5 makanan yang mengalami fenomena alam aneh:

ADVERTISEMENT

Baca Juga: 5 Sayur dan Buah Paling Bagus untuk Dikonsumsi Saat Sarapan

1. Jagung

Fenomena alam pada makanan Foto: iStock
1. Jagung

Jagung merupakan tanaman dengan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Biasa dikonsumsi untuk menggantikan asupan karbohidrat makanan lainnya. Jagung juga bisa dijadikan sebagai nasi.

Fenomena alam aneh pada sayuran renyah ini terdapat pada jumlah baris genap kernel yang tersusun rapi di tongkol (badan) jagung. Hal ini karena tongkol (badan) jagung tak hanya menghasilkan sayuran melainkan 1.000 bunga betina. Bunga tersebut yang nantinya berubah menjadi kernel (biji) jagung.

Tongkol (badan) jagung rata-rata memiliki 800 kernel dan tersusun dalam 16 baris yang rapi. Angka genap ini berasal dari fakta bahwa tiap spikelet (bunga rumput dasar) akan menghasilkan dua kuntum. Tak hanya jagung yang memiliki angka yang genap dan konsisten, semangka juga memiliki jumlah garis yang konsisten.

2. Jamur

Fenomena alam pada makanan Foto: iStock
2. Jamur

Jamur merupakan tumbuhan yang sifatnya heterotrof karena tidak memiliki klorofil. Jamur bisa hidup secara liar ataupun dibudidayakan. Banyak jenis jamur yang dapat disantap, seperti jamur kancing, jamur tiram, jamur kuping, hingga enoki. Karena masuk ke dalam jenis tumbuhan, jamur bisa disantap oleh kaum vegan.

Jamur juga memiliki sejumlah kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Selain itu jamur memiliki fenomena alam aneh yaitu tekstur jamur tidak akan berubah jika dimasak. Bahkan jika sangat matang sekalipun.

Hal ini sangat berbeda jika Anda memasak sayur atau daging yang memiliki perbedaan tekstur dan rasa saat belum matang atau terlalu matang. Namun pada jamur Anda tidak akan menemukan perbedaannya. Ini dikarenakan jamur memiliki polimer yang disebut kitin. Kandungan tersebut sangat stabil terhadap panas sehingga ketika dimasak tidak banyak berpengaruh pada struktur molekul jamur.

3. Cabai

Fenomena alam pada makanan Foto: iStock
3. Cabai

Cabai biasa dijadikan bumbu dalam masakan untuk hasilkan rasa pedas. Cabai banyak sekali digunakan di negara-negara Asia. Indonesia termasuk negara yang banyak sekali menggunakan cabai karena beragam hidangannya memiliki rasa pedas.

Rasa pedas pada cabai dihasilkan dari capsaicin. Semakin banyak kandungan capsaicin pada cabai maka membuatnya terasa lebih pedas. Capsaicin bekerja merangsang saraf sehingga membuat otak bereaksi dengan cara melebarkan pembuluh darah di berbagai bagian tubuh.

Penjelasan secara ilmiah adanya capsaicin pada cabai ini digunakan untuk mencegah pemangsa memakan cabai. Uniknya burung tidak akan kepedasan saat memakan cabai, karena burung langsung menelan secara utuh biji dari cabai.

Baca Juga: Manfaat Makan Cabai, Kurangi Risiko Kematian Akibat Serangan Jantung

4. Wortel

Fenomena alam pada makanan Foto: iStock
4. Wortel

Wortel merupakan sayuran dengan kandungan vitamin A yang sangat tinggi. Sehingga wortel banyak disantap untuk kesehatan mata. Wortel ini memiliki bentuk dan ukuran yang mirip dengan lobak. Hanya saja tekstur dan rasa keduanya sangat berbeda.

Warna oranye sangat identik dengan wortel, namun tak hanya warna itu saja. Awalnya wortel memiliki warna ungu namun adanya gen mutan yang menyebar di antara tanaman ini menyebabkan terciptanya wortel kuning. Lalu bagaimana wortel berubah warna menjadi oranye?

Asal-usul wortel oranye ini berawal di kota Arausio, Perancis Selatan. Warga Arausio ini mengubah nama kotanya menjadi Orange, lalu seorang pria yang dikenal dengan nama William The Orange akhirnya memimpin Republik Belanda.

Saat itulah revolusi wortel diciptakan di Belanda dengan menambahkan pigmen beta-karoten. Pigmen ini menyebabkan warna oranye di wortel, dan orang-orang Denmark mulai memproduksi secara massal untuk menghormati pahlawan mereka William The Orange.

5. Pala

Fenomena alam pada makanan Foto: iStock
5. Pala

Pala merupakan rempah asli Indonesia yang tumbuh di kepulauan Banda, Maluku. Pala ini jadi rempah yang bernilai tinggi dan komoditas perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Rempah tersebut banyak digunakan untuk bumbu masakan.

Pala memiliki aroma yang kuat sehingga membuat masakan akan terasa lebih nikmat. Namun ternyata rempah satu ini memiliki fenomena alam yang aneh dimana mampu menyebabkan efek samping yang kuat. Diantaranya dapat menyebabkan kecemasan, mulut terasa kering, hingga halusinasi.

Ini karena pala mengandung senyawa yang dikenal sebagai myristicin. Senyawa tersebut digunakan dalam obat untuk memengaruhi keadaan mental dimana menghasilkan efek halusinogenik. Dan pala telah dijadikan obat di Eropa sejak abad ke-12.

Halaman 2 dari 6
(adr/adr)

Hide Ads