Ini Cara Tepat Menyimpan Santan Segar dan Air Kelapa agar Kualitasnya Terjaga

Kelapa Kaya Khasiat

Ini Cara Tepat Menyimpan Santan Segar dan Air Kelapa agar Kualitasnya Terjaga

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 12 Sep 2015 13:05 WIB
Ini Cara Tepat Menyimpan Santan Segar dan Air Kelapa agar Kualitasnya Terjaga
Foto: Getty Images
Jakarta - Santan segar dan air kelapa kerap digunakan dalam banyak masakan. Agar terjaga kualitasnya, keduanya perlu disimpan dengan cara tepat.
 
Menyimpan santan segar dan air kelapa tidaklah sulit. Anda hanya perlu menyiapkan plastik dan wadah bertutup rapat sebagai tempat penyimpanannya. Teknik berikut juga perlu diperhatikan saat menyimpan santan segar dan air kelapa.
 

1. Menyimpan santan dalam freezer

Foto: Getty Images
Segera simpan santan segar dalam plastik atau wadah bertutup rapat kemudian masukkan freezer. Biarkan hingga membeku. Teknik penyimpanan ini dapat membuat santan bertahan hingga 3 bulan. Sebelum membekukan, pastikan Anda telah memisahkan santan kental dan encer agar dapat digunakan sesuai kebutuhan resep.

2. Merebus santan dengan garam

Foto: Getty Images
Cara lain untuk menyimpan santan adalah dengan merebusnya bersama sedikit garam terlebih dahulu. Setelah agak dingin, kemas santan dalam wadah bertutup rapat dan masukkan freezer. Dengan cara ini santan akan tahan hingga 1 bulan.

3. Melumer​kan santan

Foto: Getty Images
Ketika ingin dipakai, pindahkan santan beku dari freezer ke dalam kulkas. Santan akan mencair kira-kira dalam waktu 24 jam. Setelah cair, aduk terlebih dahulu supaya lapisan diatasnya tercampur baru panaskan kembali.

4. Menyimpan air kelapa

Foto: Getty Images
Air kelapa mudah terfermentasi begitu terpapar udara sehingga mengeluarkan bau. Karenanya air kelapa perlu disimpan segera setelah dibuka. Saring air kelapa terlebih dahulu menggunakan kain tipis. Untuk menyimpannya, gunakan botol atau wadah bertutup. Dinginkan 30 menit dalam freezer dengan tutup sedikit terbuka. Setelah itu, tutup rapat botol dan simpan dalam kulkas. Untuk menggunakannya, lumerkan kembali air kelapa dalam suhu ruang.
 
Namun jika belum ingin dikonsumsi sebaiknya biarkan air kelapa tetap berada dalam buah segarnya. Pasalnya proses pendinginan juga dapat men​urunkan​kualitas air kelapa.
 
Halaman 2 dari 5
(lus/odi)

Hide Ads