Harga Kelapa Rp 25 Ribu, Ini Cara Simpan Kelapa Agar Awet Segar

Harga Kelapa Rp 25 Ribu, Ini Cara Simpan Kelapa Agar Awet Segar

Yenny Mustika Sari - detikFood
Senin, 14 Apr 2025 07:00 WIB
Cracked  coconut and flakes on rustic wooden table background
Foto: iStock
Jakarta -

Harga kelapa di pasaran mencapai Rp 25.000 sebutir. Oleh karena itu, cara menyimpan kelapa yang benar bisa menjadi solusi untuk memakai kelapa secara maksimal.

Kelapa tak hanya dicari saat bulan puasa dan lebaran. Bahan makanan ini banyaj dipakai untuk menu harian karena banyak makanan tradisional diolah dengan kelapa.

Namun, kelapa kini sedang mengalami lonjakan harga di pasaran. Mengutip detikFinance (11/4/2025), harga 1 butir kelapa bisa mencapai Rp 25.000, seperti pantauan dari penjual bernama Usin di Pasar Rawa Bebek. Biasanya untuk harga normal sekitar Rp 10.000 - Rp 15.000 per butir kelapa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan harga kelapa yang melonjak ini sebenarnya sudah dimulai dari awal tahun 2025. Namun, kenaikannya bertahap hingga puncaknya pada bulan Ramadan sampai saat ini mencapai Rp 25.000 per butir.

Oleh karena itu, cara menyimpan kelapa harus diperhatikan dengan benar. Beberapa tips menyimpan kelapa agar tahan lama di dalam kulkas dibagikan oleh Onmanorama (6/1/2025).

ADVERTISEMENT

Cara menyimpan kelapa yang baik dapat membuatnya tahan lama beberapa hari. Tak hanya kelapa utuh tetapi juga kelapa parut karena lebih cepat basi.

Berikut cara menyimpan kelapa yang baik agar lebih awet segarnya.

1. Cara menyimpan kelapa batok

Pedagang Kelapa di Pasar Palmerahkelapa Foto: Devi Puspitasari/detikcom

Meski batok kelapa terlihat kokoh, itu bukan berarti membuatnya dapat bertahan lama. Kelapa utuh yang masih berbatok harus disimpan dengan metode penggaraman.

Metode penggaraman ini bisa dilakukan dengan mudah. Taburkan sedikit garam ke seluruh batok kelapa sebelumnya menyimpannya di dalam kulkas. Harus tetap dimasukkan ke dalam kulkas agar tahan lama.

Cara lainnya tak hanya ditaburkan saja, tapi garam juga bisa dilarutkan dalam air. Masukkan kelapa utuh itu ke dalam larutan garam dan diamkan selama beberapa saat. Setelah itu tirikan dan masukkan ke dalam kulkas.

Dua metode penggaraman ini dapat mencegah pembusukan dan menjaga kelapa tetap segar selama beberapa hari. Garam diketahui efektif untuk mengawetkan makanan, karena dapat mengurangi aktivitas air dalam makanan. Fungsinya dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur.

2. Cara menyimpan kelapa parut

Jika daging kelapa sudah diparut, maka harus disimpan langsung ke dalam kulkas. Hal ini karena kelapa parut bisa cepat basi, bahkan dalam waktu 30 menit saja. Kelapa parut itu akan langsung berubah warna kecokelatan, tidak putih bersih lagi.

Taruh kelapa parut dalam wadah bertutup lalu simpan di kulkas. Kelapa parut yang segar ini akan tahan selama 3-5 hari di dalam kulkas. Namun, bisa bertahan lebih lama hingga beberapa minggu jika disimpan dalam freezer.

Tips lain cek di halaman berikut!

3. Cara menyimpan santan kelapa

Santan kelapa merupakan produk kelapa yang berasal dari kelapa parut. Berupa santan kelapa kental dan encer. Santan kelapa ini terbilang produk yang tidak memiliki waktu simpan lama atau cepat basi.

Jadi, sebaiknya santan kelapa langsung diolah di hari yang sama. Bisa juga disimpan beberapa saat di dalam kulkas. Taruh santan kelapa di dalam wadah kedap udara, lalu simpan dalam kulkas. Untuk penyimpanan lebih lama, santan kelapa harus dibekukan agar tetap segar selama beberapa hari.

4. Tips menyimpan kelapa sangrai

Ada cara lain untuk menyimpan kelapa parut agar ;ebih tahan lam. Kelapa parut bisa disangrai terlebih dahulu sebelum disimpan ke dalam kulkas.

Cara ini tak hanya mengawetkannya, tapi juga meningkatkan rasanya ketika diolah. Kelapa sangrai juga bisa diolah menjadi jadi serundeng atau campuran rendang.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads