Bandeng gepuk, salah satu oleh-oleh kuliner khas Cirebon. Di tangan Deni Andriyanto, bandeng gepuk 'disulap' lebih menarik dengan penambahan rasa ayam, udang, hingga empal gentong.
Bandeng gepuk adalah oleh-oleh khas kawasan Losari, Kabupaten Cirebon. Tampilannya mirip ikan bandeng utuh, namun sebenarnya daging ikan bandeng sudah diolah dengan beragam bumbu, baru kemudian dibentuk menjadi ikan bandeng utuh kembali.
Kelebihannya, bandeng gepuk tidak memiliki duri karena semua duri ikan sudah disisihkan atau dibuang. Di pasaran, produk yang terkenal adalah bandeng gepuk Losari.
Dalam perjalanannya, tidak sedikit orang yang kemudian mulai mencoba mengkreasikan bandeng gepuk khas Losari ini dengan berbagai macam varian rasa. Seperti yang dilakukan oleh salah seorang pelaku UMKM di Kota Cirebon, Deni Andriyanto.
Berkat inovasinya, ayah tiga anak ini telah berhasil menghadirkan bandeng gepuk dengan berbagai macam aneka rasa yang cukup digemari oleh banyak kalangan. Seperti salah satunya yaitu bandeng gepuk rasa empal gentong.
Hasilnya, bandeng gepuk buatannya pun cukup banyak diminati dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Deni telah menjalankan usaha bandeng gepuk dengan berbagai varian rasa ini sejak tahun 2017 silam. Proses produksinya pun dilakukan di sebuah rumah miliknya yang ada di Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Ia sendiri mengaku membuat makanan ini karena terinspirasi dari bandeng gepuk khas Losari, Cirebon. Hanya saja, agar bisa diminati oleh berbagai kalangan, ia pun mengkreasikan olahan bandeng ini dengan beragam varian rasa.
"Biasanya kalau orang makan bandeng kan biasanya ribet sama durinya. Sedangkan kalau bandeng gepuk Losari kan udah nggak ada durinya. Dari situ lah saya mulai terinspirasi membuat makanan ini," kata Deni saat berbincang dengan detikJabar, baru-baru ini.
Menurut Deni, setidaknya ada tujuh varian rasa dari bandeng gepuk buatannya. Antara lain rasa keju, rasa daging sapi, rasa udang, rasa ayam, rasa rendang, rasa empal gentong, dan rasa original.
Selain memang menjanjikan keuntungan jika dilihat dari segi bisnis, namun cara Deni dalam mengkreasikan olahan bandeng gepuk ini juga sebagai upayanya untuk meningkatkan minat masyarakat agar gemar makan ikan.
"Dengan banyak varian begini kan mudah-mudahan bisa mendongkrak minat masyarakat untuk makan ikan," kata dia.
Simak Video "Bandeng Presto Jadi Buruan Jelang Lebaran, Sehari Produksi Hingga 2 Kuintal"
(dfl/adr)