Banyak daerah di Indonesia memiliki hidangan khas selama ramadan. Dari Magelang ada jemunak yang rasanya legit manis. Aromanya juga wangi karena dibungkus daun pisang!
Menyambangi Magelang, kamu bisa mencicipi berbagai kuliner khasnya yang enak. Dari deretan takjil, cobalah jemunak yang muncul saat bulan puasa saja.
Jemunak terbuat dari singkong dan ketan. Cara membuatnya mudah. Pertama, singkong dikupas dan dicuci bersih, lalu diparut. Kemudian siapkan beras ketan yang dikukus hingga setengah matang.
Parutan singkong dan ketan ini dicampur untuk dikukus kembali sampai matang. Sesudah matang, singkong dan ketan ditumbuk hingga lembut dan halus.
Tumbukan singkong dan ketan itu lalu dibungkus dengan daun pisang dan disajikan dengan juruh (gula merah cair) dan parutan kelapa. Jadilah jemunak khas Muntilan yang kenyal dan manis.
"Jemunak ini makanan khas tradisional turun temurun ada di daerah Gunungpring. Kami sudah generasi kedua," kata perajin jemunak, Heru Wiyanta, saat ditemui di kampung Karaharjan, Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: Seru! Di 5 Tempat Ngabuburit Ini Ramai Pedagang Takjil Enak, Mulai Rp 5 Ribuan
Menurut Heru, jemunak hanya ada setiap ramadan. Kemudian, jemunak ini biasa disajikan untuk hidangan buka puasa.
"Buatnya cuma di bulan ramadan saja. Ini belum biasanya kurang lebih 20 kg singkong, terus ketan sekitar 8 sampai 10 kg. Harga untuk sekarang Rp 2.500 per bungkus," ujarnya.
Soal sejarahnya, dulu jemunak dibuat oleh kakek dan neneknya. Saat ini diteruskan oleh orang tua beserta sang adik.
"Saya mulai meneruskan ini sejak kelas 3 SMA. Biasanya (jemunak) disetorkan ke warung-warung, ada yang pesan langsung maupun beli langsung," tuturnya.
Adapun pembelinya, kata Heru, mayoritas merupakan warga sekitar. Namun demikian terkadang ada pembeli yang datang jauh-jauh dari Jogja.
"Biasanya cuma lokal (warga setempat), tapi ada yang dari luar juga ada mungkin biasanya dari Jogja ada. Kemarin itu dari Temanggung ke sini mampir mau pengin jemunak," ujar dia.
Salah satu pembeli, Tutik mengatakan, membeli jemunak yang akan dibawa menuju Kalimantan. Pesanan tersebut akan dibawa menuju Kalimantan oleh temannya.
"Pesanan. Ini pesanan mau terbang ke Kalimantan. Mungkin orang-orang sana mau icip-icip, makanan kita ya ciri khas Muntilan khususnya Gunungpring," ujarnya.
Pembeli lainnya, Widi mengaku, rasa jemunak kenyal, enak dan manis. Ia mengatakan campuran antara singkong dan ketannya terasa enak.
"Kenyal, enak dan manis. Campuran antara singkong dan ketan pas banget," tutur Widi yang baru pertama kali mencoba jemunak ini.
Baca Juga: Legitnya Jemunak Khas Magelang, Hanya Dibuat Saat Ramadan Lho!
Simak Video "Video: BPOM Akan Awasi Takjil Selama Ramadan"
(yms/adr)