Selama Ramadan ada tradisi di Indonesia yang dikenal dengan istilah ngabuburit atau menunggu waktu magrib sambil jalan-jalan mencari takjil. Ada lima tempat yang paling asyik untuk cari takjil yang enak.
Bulan Ramadan di Indonesia memiliki keistimewaannya sendiri. Bukan hanya takjil dan beragam jajanan pasar yang biasanya memenuhi meja makan menjelang buka puasa, tetapi ada kebiasaan-kebiasaan yang tidak ditemukan di negara lain.
Salah satunya yang paling dikenal adalah ngabuburit. Ngabuburit merupakan kegiatan mencari dan berbelanja makanan untuk berbuka puasa sekaligus menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di beberapa titik biasanya akan dipenuhi oleh para pedagang yang menjajakan makanan berupa takjil hingga makanan berat untuk buka puasa. Di Jakarta sendiri, ada beberapa tempat ngabuburit yang terkenal karena ramai penjaja takjil enak dan sebagainya.
Baca juga: 7 Takjil Enak di Dunia Versi National Geographic, Ada Kolak Pisang Indonesia!
Berikut ini 5 tempat ngabuburit yang ramai pedagang takjil enak dan beragam pilihan:
![]() |
1. Pasar PSPT Tebet
Di kawasan Tebet Timur ada sebuah pasar induk yang dikenal dengan nama PSPT. Berbeda dengan pasar induk biasa yang menjajakan sayur dan bahan makanan segar, di sini terkenal juga sebagai surga kuliner.
Terlebih ketika memasuki bulan Ramadan, sepanjang trotoar di depan Pasar PSPT ini akan berubah menjadi lautan takjil. Mulai dari pedagang bubur sumsum, candil, jajanan pasar hingga makanan berat seperti pecel lele dan sate Padang.
Tidak hanya pedagang kaki lima saja, di bagian dalam Pasar PSPT lantai paling atas atau yang dikenal dengan The PSPT Rooftop juga banyak kafe-kafe yang bisa didatangi untuk berbuka puasa. Harga takjil yang dijajakan di depan Pasar PSPT ini mulai dari Rp 5 ribuan saja.
2. Pasar Rawamangun
Tidak jauh dari terminal bus Rawamangun, ada sebuah pasar yang dikenal dengan Pasar Rawamangun. Saat pagi hari, pasar Rawamangun ini memang tampak seperti pasar induk biasa yang berisi penjual bahan makanan segar.
Tetapi ketika sore hari, terutama selama bulan Ramadan, berbagai jenis takjil bisa ditemukan di sini. Ramainya pedagang yang berjualan di halaman depan pasar saat sore hari bahkan menjadi hiburan sendiri bagi masyarakat sekitar Rawamangun.
Jika ingin datang ke sini pastikan untuk tidak terlalu sore karena dijamin kondisi jalanan sudah macet dan banyak takjil yang sudah habis. Harga berbagai takjil seperti kolak hingga risol di sini bisa didapatkan mulai dari Rp 5 ribuan.
Baca juga: Gawat! Salt Bae Keluhkan Persediaan Garamnya Menipis
3. Pasar Takjil Masjid Sunda Kelapa
Di pusat kota Jakarta ada sebuah masjid yang bangunannya penuh nilai sejarah. Bernama Masjid Sunda Kelapa, ketika Ramadan halaman masjid ini akan dipenuhi para penjual takjil yang terkenal akan kelezatannya.
Puluhan pedagang takjil bahkan saling berhimpitan satu sama lain dan akan begitu ramai dikunjungi mulai pukul 4 sore. Seluruh masyarakat di sekitar Masjid Sunda Kelapa dan kawasan Menteng menjadikan pasar takjil ini sebagai tujuan untuk berburu makanan buka puasa hingga menghabiskan waktu sebelum berbuka.
Rebutan antara pelanggan yang satu dengan pelanggan yang lainnya juga tidak bisa terelakkan ketika berbelanja takjil di ini. Mulai dari gorengan hingga jajanan pasar harganya dipatok mulai dari Rp 5 ribuan.
4. Jalan Bukit Duri
![]() |
Saat hari-hari biasa, Jalan Bukit Duri Selatan dikenal sebagai surga kuliner di malam hari. Berbagai jajanan kaki lima hingga yang kekinian semuanya bisa ditemukan di sini.
Ketika memasuki bulan Ramadan, pedagang makanannya bisa bertambah hingga tiga kali lipat. Bahkan saking padatnya penjual takjil dan makanan kaki lima ini terus bersambung hingga Masjid Al Barkah Assyafiiyah yang berjarak 650 meter dari Jalan Bukit Duri Selatan.
Uniknya, banyak makanan yang tidak banyak dijajakan di tempat lain di sini. Salah satunya adalah lumpia isi yang tebal, taco kaki lima yang murah meriah hingga berbagai takjil untuk buka puasa yang dibanderol mulai dari Rp 5 ribuan.
5. Pasar Inpres Kelapa Gading
Tidak hanya diisi oleh perumahan elit dan mall-mall besar saja, di Kelapa Gading juga ada pasar Inpres yang jadi tujuan masyarakat menengah ke bawah. Pasar Inpres Kelapa Gading dikenal dengan pasar takjilnya yang selalu muncul setiap sore hari di bulan Ramadan.
Berlokasi di Kelapa Gading Timur, banyak umat Muslim yang datang ke pasar takjil ini untuk berburu makanan berbuka puasa sekaligus ngabuburit menghabiskan waktu menunggu adzan maghrib. Berbagai menu takjil tradisional hingga es-es yang menyegarkan semuanya bisa didapatkan di sini.
Harganya yang murah dengan pilihan makanan yang beragam menjadi daya tariknya sendiri bagi masyarakat sekitar. Misalnya seperti sekantung es yang menyegarkan sudah bisa didapatkan hanya dengan merogoh kocek Rp 5 ribu saja.
Baca juga: Disambut Meriah! Nenek 92 Tahun Ini Kembali Buka Kedai Mie Usai 'Cuti'
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)